Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dikaitkan dengan Penembakan di Australia, Filipina Tegaskan Bukan Basis Latihan ISIS
Advertisement . Scroll to see content

Foto PM Jacinda Ardern Peluk Muslim Akan Dijadikan Mural di Australia

Kamis, 25 April 2019 - 08:32:00 WIB
Foto PM Jacinda Ardern Peluk Muslim Akan Dijadikan Mural di Australia
Ilustrasi seniman menunjukkan mural Jacinda Ardern menjulang di langit Brunswick. (foto: doc. gofundme)
Advertisement . Scroll to see content

MELBOURNE, iNews.id - Foto Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, Jacinda Ardern, yang memeluk seorang perempuan Muslim setelah serangan masjid di Kota Christchurch begitu populer di seluruh dunia.

Ardern dipuji atas responsnya yang kuat dan empatik terhadap pembantaian yang mengejutkan dunia bulan lalu.

Kini, foto itu akan diabadikan sebagai mural di sebuah gudang terkenal Australia, di pinggiran utara Melbourne.

Lebih dari 11.000 dolar Australia atau setara Rp110 juta terkumpul hanya dalam satu hari melalui penggalangan dana online untuk mural yang akan dilukis di Menara gudang Tinning Street setinggi 75 kaki, di wilayah Brunswick.

Foto yang sama dari PM Ardern juga sempat ditampilkan di gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa di Dubai, bulan lalu.

"Foto itu menjadi sumber toleransi, cinta, dan kedamaian di masa-masa yang memecah belah ini," kata pihak penyelenggara mural Melbourne, seperti dikutip ABC News.

"Pelukan penuh (Jacinda Ardern) untuk komunitas Islam, dan pada kenyataannya semua warga Selandia Baru, sebagai bagian dari kesatuan yang tak pernah bisa dipecah-belah oleh kebencian, hal ini begitu indah dan kuat untuk disaksikan," kata kelompok yang dipimpin oleh Breathe Architecture di halaman penggalangan dana online tersebut.

Foto Jacinda Ardern ditampilkan di gedung tertinggi dunia di Dubai. (foto: doc. Twitter/@HHShkMohd)

"Kami ingin pesan ini, momen ini, diingat. Kami ingin belajar darinya, kami ingin hal itu menopang kami, untuk memperkuat kami."

Penyelenggara menyebut komunitas Brunswick adalah tempat dari banyak budaya dan agama yang "terluka" oleh teror Christchurch.

Laman penggalangan dana online itu mengatakan, pemilik gudang sudah memberikan izin untuk melukis mural dan setuju untuk membayar listrik untuk meneranginya.

Seniman jalanan Loretta Lizzio, yang juga melukis mural besar di London dan Vancouver, diundang untuk melukis karya itu. Mural ini juga didukung oleh Pusat Islam Coburg.

Pekerjaan mural ini diharapkan selesai pada akhir Mei.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut