Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Taiwan Bersiap Diterjang Topan Fungwong, Ribuan Orang Dievakuasi
Advertisement . Scroll to see content

Foto Senyum di Monumen Holocaust Jerman, Wapres Filipina Minta Maaf

Selasa, 17 April 2018 - 17:19:00 WIB
Foto Senyum di Monumen Holocaust Jerman, Wapres Filipina Minta Maaf
Leni Robredo (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

MANILA, iNews.id - Wakil Presiden Filipina Leni Robredo, Selasa (17/4/2018), meminta maaf kepada publik terkait foto dirinya dan anggota partai yang berpose senyum di depan monumen Holocaust Jerman.

Sejak foto itu diunggah oleh anggota DPR dari Partai Liberal, Teddy Baguliat, di akun Twitter-nya, Robredo menjadi sasaran kritikan.

"Meskipun tidak ada kebencian di dalamnya, saya tetap bertanggung jawab penuh. Jadi saya ingin meminta maaf atas pelanggaran apa pun terhadap orang-orang yang merasakannya," kata perempuan berusia 52 tahun itu, dalam pernyataannya.

Foto di Twitter juga sudah dihapus. Gambar menunjukkan Robredo dan beberapa anggota Partai Liberal yang juga menjadi anggota DPR Filipina tersenyum di monumen yang berada di Kota Berlin itu.

Jelas saja, foto itu memancing reaksi keras warganet. "Wapres Leni Robredo, jika Anda masih tidak mengerti, lakukanlah tes psikologi, secepatnya," kata seorang pendukung Presiden Rodrigo Duterte yang memiliki pengikut atau teman lebih dari 1 juta di Twitter dan Facebook.

Terkait kasus ini, Baguilat juga menyampaikan permintaan maaf. Dia menyebut posting-an itu sebagai kekhilafannya.

Robredo dan rombongan saat itu sedang melakukan studi yang dibiayai sebuah yayasan di Jerman.

Monumen Pembunuhan Yahudi Eropa itu dibuka pada 2005 untuk mengenang para korban Perang Dunia II. Dilaporkan, sekitar 6 juta Yahudi Eropa dibunuh oleh Nazi Jerman.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut