Foto Wapres AS Terpilih Kamala Harris di Majalah Vogue Tuai Kritik
WASHINGTON, iNews.id - Majalah Vogue dihujani kritik usai merilis dua foto Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Kamala Harris untuk edisi terbaru. Netizen mengkritik karena foto Harris diedit berlebihan sehingga warga kulitnya menjadi lebih putih.
Foto tersebut dijadikan sampul Vogue untuk edisi Februari 2021, namun sudah dibagikan di akun Twitter dan Instagram @voguemagazine.
Bukan hanya itu, pakaian yang dikenakan Harris dalam foto tersebut juga dikritik oleh netizen karena dianggap tak sesuai.
Dikutip dari The Guardian, Senin (11/1/2021), pada foto pertama Harris mengenakan blazer, celana kasual hitam, serta sepasang sepatu Converse Chuck Taylor. Latar foto yang tampak menggunakan tirai sutra merah muda mengilap dinilai berantakan.
Sedangkan pada foto kedua, Harris mengenakan setelan blazer berwarna biru muda sambil berpose menyilangkan tangan. Netizen juga meluapkan kekecewaan terhadap foto tersebut.

“Kamala Harris tampak berkulit terang... dan Vogue malah merusak pencahayaannya,” kata seorang netizen, di Twitter.
Pengguna Twitter lainnya mengkritik Pemimpin Redaksi Vogue Anna Wintour. Dia disebut tak memahami selera perempuan berkulit hitam dalam bergaya.
"Benar-benar kacau. Anna Wintour pasti tidak punya teman dan kolega kulit hitam. Biar saya yang memotret Kamala Harris secara gratis menggunakan Samsung. Saya 100 persen yakin hasilnya akan lebih baik daripada sampul Vogue ini,” kata kontributor The New York Times, Wajahat Ali, di Twitter.
Merespons hal itu, Vogue membantah bahwa hasil foto tersebut diedit agar kulit Harris tampak lebih putih. Vogue juga belum memastikan foto mana yang akan digunakan untuk sampul majalah atau justru menerbitkan keduanya.
Foto tersebut diambil oleh Tyler Mitchell, fotografer berusia 23 tahun yang menjadi terkenal usai memotret penyanyi berkulit hitam Beyonce untuk sampul majalah Vogue pada 2018.
Editor: Anton Suhartono