Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Deklarasi Akhir KTT APEC 2025 Tak Masukkan Isu Ukraina, Ini Hasilnya
Advertisement . Scroll to see content

G7 Sebut Perang Rusia-Ukraina Picu Krisis Pangan Dunia yang Parah dalam Sejarah 

Sabtu, 14 Mei 2022 - 19:42:00 WIB
G7 Sebut Perang Rusia-Ukraina Picu Krisis Pangan Dunia yang Parah dalam Sejarah 
G7 sebut perang di Ukraina memicu krisis pangan dan energi global terutama bagi negara-negara miskin. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

BERLIN, iNews.id - Perang di Ukraina memicu krisis pangan dan energi global terutama bagi negara-negara miskin. Langkah-langkah darurat perlu diambil untuk membuka blokiran Rusia terhadap penyimpanan gandum dan biji-bijian di Ukraina.  

"Agresi Rusia telah memicu salah satu krisis pangan dan energi paling parah dalam sejarah baru-baru ini. Perang ini mengancam mereka yang paling rentan di seluruh dunia,” kata kelompok itu.

Hal ini disampaikan Kelompok Tujuh (G7) pada Sabtu (14/5/2022). Mereka telah menggelar pertemuan selama tiga hari di Pantai Laut Baltik Jerman. 

Mereka menambahkan, G7 akan mempercepat respons multilateral yang terkoordinasi demi menjaga ketahanan pangan global. Selain itu, G7 akan mendukung negara-negara miskin yang terimbas. 

Selain itu, G7 juga memperingatkan China agar tak membantu Rusia. Di antaranya dengan mengganggu sanksi internasional.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut