Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gereja Diserang Bom Bunuh Diri di Suriah saat Ibadah Minggu, 22 Orang Tewas
Advertisement . Scroll to see content

Gagalkan Rencana Serangan ISIS, Yordania Tangkap 17 Pelaku

Selasa, 09 Januari 2018 - 09:36:00 WIB
Gagalkan Rencana Serangan ISIS, Yordania Tangkap 17 Pelaku
Anggota kelompok radikal ISIS di tangkap oleh pasukan bersenjata di Irak (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

AMMAN, iNews.id - Otoritas Yordania berhasil menggagalkan rencana serangan yang akan dilakukan kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Rencana itu termasuk serangan yang seharusnya terjadi pada November 2017 terhadap sejumlah instalasi keamanan, pusat perbelanjaan, dan tokoh-tokoh keagamaan moderat di Yordania.

Dilansir Reuters, Selasa (9/1/2018), departemen intelijen Yordania menahan 17 tersangka terkait rencana serangan ini. Otoritas setempat juga menyita senjata dan bahan peledak yang rencananya akan digunakan oleh ISIS dalam beberapa operasi.

Mereka ditahan dalam sel dalam pengawasan ketat.

"Anggota kelompok tersebut telah merencanakan sejumlah serangan teroris secara bersamaan untuk mengacaukan keamanan nasional dan menebar kekacauan dan teror di kalangan warga sipil," kata otoritas Yordania, melalui sebuah pernyataan.

Seorang sumber keamanan mengatakan para tersangka telah diawasi sejak awal ketika mereka mulai menentukan target potensial dari kalangan sipil dan militer.

Selain itu mereka juga terlibat tindak kejahatan sebelumnya, antara lain perampokan bank, pencurian mobil, dan memproduksi bahan peledak dari bahan yang dibeli di pasar lokal.

Militan dari Alqaeda dan kelompok jihad radikal lainnya telah lama menargetkan kerajaan Sekutu Amerika Serikat ini.

Raja Yordania Abdullah II yang juga telah melindungi perjanjian damai Yordania dengan Israel, menjadi salah satu pemimpin paling vokal di wilayah tersebut dalam memberi peringatan soal ancaman yang ditimbulkan oleh kelompok radikal. Yordania memainkan peran penting dalam koalisi yang dipimpin AS dalam melawan ISIS di Suriah dengan memberikan dukungan militer, logistik, hingga intelijen.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut