Gagalkan Upaya Teror, Ukraina Tangkap 8 Pasukan Intel Militer Rusia
KIEV, iNews.id - Pasukan keamanan Ukraina, SBU, menyatakan menangkap delapan personel pasukan intelijen Rusia yang bertanggung jawab atas percobaan pembunuhan mata-mata militer Ukraina. Menurut SBU, rencana pembunuhan itu akan dijalankan saat pemilihan presiden pada Minggu (20/4).
Masalah yang berkaitan dengan Rusia, termasuk aneksasi Krimea pada 2014 dan mendukung separatis pro-Rusia di Ukraina timur, menjadi isu menonjol menjelang pemungutan suara pemilihan presiden Ukraina. Kandidat presiden petahana, Petro Poroshenko, memainkan peran sebagai panglima Ukraina yang perlu mempertahankan negara itu.
Vasyl Hrytsak, kepala SBU (Security Service of Ukraine), mengatakan pada konferensi pers di Kiev bahwa tujuh anggota intelijen Rusia ditahan dan didakwa dan orang kedelapan baru ditahan pad Rabu pagi.
Jaksa penuntut militer Ukraina, Anatoly Matios, mengatakan dua dari delapan anggota intelijen itu adalah warga negara Rusia. Dia menggambarkan para anggota intelijen itu sebagai staf badan intelijen militer Rusia, GRU. Sedangkan enam persone lainnya adalah warga Ukraina.
Pihak GRU belum bersedia berkomentar atas klaim Ukraina tersebut.
SBU melaporkan sebelumnya bahwa mereka menangkap kelompok-kelompok yang dimiliki oleh agen khusus Rusia.