Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Amerika Terbelah terkait Kemenangan Zohran Mamdani sebagai Wali Kota New York
Advertisement . Scroll to see content

Gawat, AS Pertimbangkan Opsi Militer Rebut Terusan Panama

Sabtu, 15 Maret 2025 - 03:02:00 WIB
Gawat, AS Pertimbangkan Opsi Militer Rebut Terusan Panama
Pentagon menjajaki opsi militer untuk merebut Terusan Panama (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) menjajaki opsi militer di Terusan Panama. Donald Trump setelah dilantik sebagai presiden AS pernah mengancam akan merebut kembali terusan yang menghubungkan Samudera Pasifik dan Atlantik tersebut.

Pentagon menyatakan pendekatan militer diperlukan guna memastikan akses berkelanjutan bagi armada perang AS terhadap jalur perairan strategis tersebut.

Seorang sumber pejabat AS mengatakan kepada Reuters, sebuah dokumen yang digambarkan sebagai pedoman keamanan nasional sementara pemerintahan Trump, meminta militer AS untuk mempertimbangkan opsi militer guna memastikan akses terhadap Terusan Panama.

Informasi mengenai opsi militer AS terhadap Terusan Panama pertama kali dilaporkan stasiun televisi NBC pada awal pekan ini. Mereka mengutip memo internal dari pemerintahan Trump serta pernyataan seorang sumber pejabat AS.

Pejabat itu mengatakan, Komando Selatan AS akan mempertimbangkan beberapa opsi, termasuk bekerja sama dengan militer Panama atau sebaliknya, merebut terusan tersebut secara paksa. 

Namun mereka menegaskan, invasi AS ke Panama tidak mungkin terjadi untuk saat ini.

Memo tersebut juga meminta Pentagon untuk memberikan opsi bersenjata yang kredibel guna memastikan akses militer dan perdagangan AS yang adil dan tanpa hambatan terhadap Terusan Panama.

Menanggapi kemungkinan aksi militer AS, Pemerintah Panama menegaskan akan mempertahankan kedaulatan sekuat tenaga.

"Sehubungan dengan pernyataan ini, saya tidak punya hal lain untuk disampaikan selain Panama tetap teguh dalam mempertahankan wilayah, terusan, dan kedaulatannya," kata Menteri Luar Negeri Panama, Javier Martinez-Acha.

Terusan tersebut, lanjut dia, adalah milik Panama dan akan tetap seperti itu seterusnya.

Ketegangan antara AS dan Panama meningkat setelah Trump berulang kali mengancam akan merebut kanal yang dibangun mengorbankan ribuan nyawa itu.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut