Gawat, China Ancam Gunakan Kekuatan Militer jika Ketua DPR AS Pelosi Kunjungi Taiwan
BEIJING, iNews.id - China memberi peringatan keras kepada para pejabat Amerika Serikat (AS) terkait rencana kunjungan Ketua DPR Nancy Pelosi ke Taiwan. Surat kabar The Financial Times (FT), mengutip enam orang sumber, pada Sabtu lalu melaporkan, peringatan yang disampaikan China kali ini lebih keras dibandingkan sebelumnya, terkait isu Taiwan.
Disebutkan dalam laporan tersebut, China kemungkinan bisa menggunakan kekuatan militer dalam merespons kunjungan Pelosi.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China Zhao Lijian mengonfirmasi kebenaran peringatan pemerintahannya kepada AS.
"Kami sangat siap," kata Lijian, saat dimintai komentar tentang laporan FT oleh wartawan saat press briefing, Senin (25/7/2022), seperti dilaporkan Reuters.
"Jika pihak AS ingin menempuh caranya sendiri, China akan mengambil tindakan tegas untuk menanggapi dan melawan dengan tegas. Amerika Serikat harus bertanggung jawab atas segala konsekuensi serius," ujarnya lagi, saat ditanya kembali apakah respons yang diberikan dalam bentuk militer atau diplomatik.
Dewan Keamanan Nasional AS dan Departemen Luar Negeri (Deplu) menolak mengomentari laporan FT tersebut.
China sejak beberapa bulan terakhir meningkatkan aktivitas militer di sekitar Taiwan untuk menekan pemerintahan wilayah tersebut.
Sebelumnya FT melaporkan rencana kunjungan Pelosi ke Taiwan yakni pada Agustus mendatang.
Laporan itu muncul saat Presiden Joe Biden mengatakan akan berbicara dengan mitranya dari China, Xi Jinping, pada akhir bulan ini. Biden juga meragukan Pelosi akan benar-benar berkunjung ke Taiwan.
"Saya kira militer menganggap bukan ide yang baik saat ini, tapi saya tidak tahu apa statusnya," kata Biden, saat itu.
Editor: Anton Suhartono