Gawat, Menhan Israel Ancam Bikin "Badai Dahsyat" di Kota Gaza
TEL AVIV, iNews.id - Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengancam akan menghancurkan Kota Gaza, Senin (8/9/2025). Dia memperingatkan badai dahsyat akan menghantam kota yang disebut sebagai benteng pertahanan terakhir Hamas tersebut.
Katz juga mengatakan akan menghancurkan beberapa target Hamas.
"Hari ini, badai dahsyat akan menghantam langit di atas Kota Gaza, dan atap-atap gedung akan berguncang," katanya, dalam posting-an di media sosial X.
Dia lalu mendesak Hamas untuk meletakkan senjata dan membebaskan para sandera.
"Bebaskan para sandera dan letakkan senjata kalian atau Gaza akan dihancurkan dan kalian akan dilenyapkan," kata Katz.
Serangan Israel sejak sepanjang Senin telah menewaskan setidaknya 21 warga Gaza. Sebanyak 14 di antaranya tewas dalam serangan terhadap beberapa rumah serta tenda pengungsi.
Sebelumnya Hamas menegaskan siap berunding kembali untuk mencapai gencatan senjata di Jalur Gaza. Dalam pernyataan di Telegram, kelompok perlawanan yang berkuasa di Jalur Gaza itu menegaskan siap kembali ke meja perundingan setelah menerima proposal dari pemerintah AS untuk membahas pembebasan semua sandera Israel dengan imbalan pengumuman yang jelas mengenai gencatan senjata dan penarikan seluruh pasukan Zionis.
"Kami telah menerima beberapa usulan dari pihak Amerika melalui perantara untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata. Dalam hal ini, Hamas menyambut baik langkah apa pun yang berkontribusi pada berakhirnya agresi terhadap rakyat kami," bunyi pernyataan Hamas.
Hamas juga setuju dengan pembentukan komite independen Palestina yang akan memerintah Jalur Gaza dan segera menyerahkan kekuasaan kepada badan yang ditunjuk tersebut. Kekuasaan akan diserahkan kepada komite yang beranggotakan teknokrat independen setelah menerima jaminan konkret dari Israel bahwa mereka akan mematuhi perjanjian ini.
Editor: Anton Suhartono