Gawat, Presiden Korsel Ancam Hentikan Pakta Militer 2018 dengan Korut
Setelah insiden drone Korut itu, Yoon mengkritik militer atas lambannya upaya pencegatan. Bahkan satu pesawat tempur yang dikerahkan yakni KA-1 jatuh. Dia juga mendesak militer untuk bersiap melakukan pembalasan.
Bukan hanya itu, Yoon juga menyalahkan pemerintahan sebelumnya yang bergantung pada pakta militer 2018. Pakta itu melarang kegiatan bermusuhan di daerah perbatasan. Masalahnya, pelanggaran paling banyak dilakukan Korut.
Sebagai usul konkret, dia juga memerintahkan menteri pertahanan untuk membentuk unit drone yang bisa melakukan misi multiguna, yakni pengawasan, pengintaian, dan peperangan elektronik. Menhan juga ditugaskan menyiapkan sistem untuk memproduksi drone ringan secara massal dan sulit dideteksi.
Editor: Anton Suhartono