Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kloset Berlapis Emas Masih Berfungsi Dilelang, Ditaksir Laku Rp167 Miliar
Advertisement . Scroll to see content

Gawat, Temuan Awal Ungkap Covid Omicron Lebih Menular daripada Delta!

Selasa, 07 Desember 2021 - 21:45:00 WIB
Gawat, Temuan Awal Ungkap Covid Omicron Lebih Menular daripada Delta!
PM Inggris Boris Johnson menyebut Covid-19 varian Omicron lebih menular daripada Delta (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengungkap indikasi awal bahwa Covid-19 varian Omicron lebih menular daripada Delta. Pernyataan itu disampaikan Johnson kepada para menterinya dalam rapat kabinet membahas situasi terkini Covid-19, Selasa (7/12/2021) pagi waktu setempat.

Namun kantor perdana menteri Downing Street belum bisa memastikan seberapa parah dampak penyakit yang disebabkan Omicron serta apakah vaksin yang ada efektif melawannya atau tidak.

"Perdana menteri mengatakan terlalu dini untuk menarik kesimpulan tentang karakteristik Omicron, namun indikasi awal menunjukkan lebih menular daripada Delta," kata seorang juru bicara Johnson, seperti dikutip dari Sky News.

Dia menambahkan tidak ada perdebatan di antara para menteri yang menangani Covid-19 di Inggris tentang apakah akan menyiapkan langkah-langkah atau rencana lain mengingat musim dingin yang bisa mengakibatkan lonjakan kasus.

Inggris Raya telah melaporkan total 336 kasus Covid-19 varian Omicron hingga Senin, dengan perincian, 261 penderita di Inggris, 71 di Skotlandia, dan empat di Wales.

Sementara itu Menteri Kesehatan Sajid Javid mengonfirmasi kasus Omicron penularan lokal atau tanpa melibatkan orang yang memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri. Ini berarti Omicron sudah menyebar di kalangan warga Inggris.

Menanggapi munculnya varian yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan ini, Inggris kembali mewajibkan penggunaan masker di toko dan angkutan umum. Mereka yang menjalin kontak dengan orang positif Omicron juga harus diisolasi selama 10 hari meski sudah mendapatkan vaksin lengkap.

Inggris memasukkan 11 negara Afrika dalam daftar merah, yakni Angola, Botswana, Eswatini, Lesotho, Malawi, Mozambik, Namibia, Nigeria, Afrika Selatan, Zambia, Zimbabwe.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut