Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dikaitkan dengan Penembakan di Australia, Filipina Tegaskan Bukan Basis Latihan ISIS
Advertisement . Scroll to see content

Gawat! Wapres Filipina Sara Duterte Ancam Bunuh Presiden Marcos Jr

Sabtu, 23 November 2024 - 23:35:00 WIB
Gawat! Wapres Filipina Sara Duterte Ancam Bunuh Presiden Marcos Jr
Sara Duterte mengaku telah menyuruh orang untuk membunuh Presiden Ferdinand Marcos Jr jika dirinya terbunuh (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

MANILA, iNews.id - Hubungan antara Wakil Presiden Filipina Sara Duterte dengan Presiden Ferdinand Marcos Jr semakin tegang. Sara bahkan mengaku telah menyuruh orang untuk membunuh Marcos jika dirinya terbunuh.

Ancaman yang disampaikan pada Sabtu (23/11/2024) itu memaksa otoritas Filipina meningkatkan protokol keamanan terhadap Marcos.

"Negara ini akan masuk neraka karena kita dipimpin oleh orang yang tidak tahu bagaimana menjadi presiden dan pembohong," kata Sara, dalam pernyataan yang penuh emosi, sebagaimana disiarkan di akun Facebook-nya.

"Jangan khawatir tentang keselamatan saya. Saya telah berbicara dengan seseorang dan saya sampaikan, jika saya terbunuh, bunuh saja BBM (Marcos),(Ibu Negara) Liza Araneta, dan (Ketua DPR) Martin Romualdez. Ini bukan bercanda, bukan bercanda," ujarnya, menegaskan.

Sara tidak menjelaskan ancaman pembunuham yang ditujukan kepadanya.

Kantor komunikasi kepresidenan Filipina menyatakan pernyataan Sara itu dianggap sebagai ancaman serius terhadap Marcos.

Disebutkan, pernyataan Sara jelas dan tegas bahwa dia telah menyewa seseorang untuk membunuh Marcos Jr. Oleh karena itu, pejabat terkait telah menghubungi Komando Keamanan Presiden untuk melakukan tindakan yang tepat dan segera.

“Setiap ancaman terhadap nyawa presiden harus selalu ditanggapi dengan serius, terlebih lagi ancaman ini telah diungkapkan kepada publik dengan istilah yang jelas dan pasti,” bunyi pernyataan kantor kepresidenan.

Sekretaris Eksekutif Lucas Bersamin merujuk "ancaman aktif" terhadap Marcos kepada pasukan pengawal kepresidenan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut