Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Israel Beri Syarat Negara yang Bisa Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Gaza, Apa Itu?
Advertisement . Scroll to see content

Gaza Membara! Tank-Tank Israel Terobos Kamp Jabalia di Utara, Bombardir Rafah di Selatan

Senin, 13 Mei 2024 - 15:20:00 WIB
Gaza Membara! Tank-Tank Israel Terobos Kamp Jabalia di Utara, Bombardir Rafah di Selatan
Tank-tank Israel bermanuver di tengah konflik antara pasukan zionis dan pejuang Hamas Palestina dekat perbatasan Gaza-Israel, 7 Mei 2024. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Penduduk mengatakan, tank-tank Israel telah menguasai Jalan Salahuddin yang membelah bagian timur Rafah yang kini telah berubah menjadi “kota hantu”. Di tenggara Rafah, terjadi pertempuran sengit. Tank-tank Israel dan pasukannya terlihat di wilayah itu.

Sayap militer Hamas, Brigade al-Qassam, menyatakan bahwa para pejuangnya terlibat baku tembak dengan pasukan Israel di salah satu jalan di timur Rafah. Pertempuran juga terjadi di timur Jabalia.

Sementara di Israel, militer zionis membunyikan sirene beberapa kali di daerah dekat Gaza, sebagai peringatan atas potensi peluncuran roket dan atau mortir lintas batas oleh para pejuang Palestina.

Pada Sabtu (11/5/2024) malam, militer Israel menyatakan, pasukan zionis yang beroperasi di Jabalia berusaha menghalangi Hamas untuk membangun kembali kemampuan militernya di sana.

“Mereka (Israel) melakukan pengeboman di mana-mana, termasuk di dekat sekolah yang menampung orang-orang yang kehilangan rumah. Perang dimulai kembali, seperti inilah yang terlihat di Jabalia,” tutur warga Jabalia, Saed (45), kepada Reuters melalui aplikasi obrolan pada Minggu (12/5/2024). 

Jumlah warga Palestina yang gugur akibat operasi militer Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober lalu kini telah melampaui 35.000 jiwa. Operasi tersebut telah menghancurkan daerah kantong pesisir Palestina itu dan menyebabkan krisis kemanusiaan yang parah di sana.

Sementara Israel mengklaim hanya 620 tentaranya yang mati selama 7 bulan lebih pertempuran dengah Hamas di Gaza.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut