Gedung 12 Lantai di Florida Runtuh, Korban Tewas Jadi 64 Orang di Hari ke-14 Pencarian

Jumat, 09 Juli 2021 - 10:18:00 WIB

Anggota tim SAR berdiri saat mengheningkan cipta dan berdoa di depan puing-puing gedung Champlain Towers South yang runtuh di Surfside, Florida, AS, 7 Juli 2021. (Reuters)

SURFSIDE, iNews.id - Jumlah korban tewas robohnya menara kondominium 12 lantai di Miami naik menjadi 64 orang pada Kamis (8/7/2021). Tim penyelamat menemukan 10 mayat korban di antara reruntuhan beton dan baja.

Wali Kota Miami-Dade County, Daniella Levine Cava mengatakan, jumlah korban hilang masih berjumlah 76 orang. Jumlah ini dapat berubah karena kemungkinan tidak semua dari mereka berada di dalam gedung ketika tiba-tiba ambruk pada 24 Juni lalu.

Terancam Diinvasi China, Taiwan Borong Senjata AS Senilai Rp185,6 Triliun

"Sungguh mengharukan mendengar dari perwakilan Pemadam Kebakaran Miami-Dade, yang mengatakan mereka tidak akan berhenti sampai mencapai dasar tumpukan dan menemukan setiap korban," kata Wali Kota Surfside, Charles Burkett.

Gubernur Florida, Ron DeSantis mengatakan, pencarian korban memang upaya yang sulit. Meski demikian pekerjaan ini akan terus berlanjut. Petugas akan berupaya mengidentifikasi setiap korban.

Update Kondominium 12 Lantai Runtuh di Florida, Petugas Temukan 2 Mayat

Kecepatan tim dalam menemukan korban tewas telah dipercepat sejak bagian bangunan yang masih berdiri menghancurkan selama akhir pekan. Penghancuran ini memungkinkan akses yang lebih besar ke dalam reruntuhan dan lebih banyak penggunaan alat berat.

Hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab runtuhnya Menara Champlain Selatan ini. Penyelidikan telah difokuskan pada laporan teknik 2018 yang memperingatkan adanya kekurangan struktural.

Wali Kota Burkett mengatakan para penyelidik sedang membandingkan sampel dari puing-puing Champlain Towers South dengan bangunan saudaranya Champlain Towers North. Keduanya dibangun pada waktu yang sama dan oleh pengembang yang sama. Tujuannya untuk mencari bukti kelemahan struktural.

"Mungkin dalam tiga atau empat minggu ke depan dan kami akan memiliki lebih banyak informasi," katanya.

Bencana tersebut mendorong pejabat di seluruh Florida Selatan untuk mempelajari bangunan serupa untuk mencari tanda-tanda kerusakan atau kerusakan struktural.

Penghuni kondominium North Miami Beach, Crestview Towers, diminta pergi setelah para insinyur menemukan masalah beton dan listrik yang serius. Mereka tidak diizinkan kembali karena pejabat kota mencoba menentukan dapat tidaknya bangunan itu dapat distabilkan.

Editor: Umaya Khusniah