Gedung Putih Izinkan Joe Biden Terima Laporan Intelijen Harian

WASHINGTON DC, iNews.id – Gedung Putih mengizinkan Presiden terpilih AS, Joe Biden, untuk menerima laporan harian intelijen. Hal tersebut diungkapkan oleh pejabat di Kantor Direktur Intelijen Nasional AS (ODNI).

Pejabat itu mengatakan, berdasarkan pada arahan UU Transisi Presiden, ODNI akan memberikan dukungan yang diminta kepada tim transisi.

Baca Juga

Jet Tempur F-16 Skuadron Elite AS Jatuh dan Meledak, Penyebabnya Masih Misterius

“Sore ini Gedung Putih mengizinkan ODNI untuk menyampaikan PDB (laporan harian presiden) sebagai bagian dari dukungan untuk transisi,” katanya, dikutip Reuters, Rabu (25/11/2020) WIB.

Dengan keluarnya keputusan tersebut, Biden akan mendapatkan akses laporan intelijen terbaru mengenai ancaman keamanan nasional utama yang dihadapi Amerika Serikat di seluruh dunia. Keputusan tersebut sekaligus memperteguh posisi Biden sebagai pemenang Pilpres AS 2020, meski Presiden Donald Trump selalu mengaku dicurangi dan menolak hasil pemilu.

Baca Juga

Donald Trump Akhirnya Beri Akses kepada Joe Biden untuk Transisi Kekuasaan

Di hadapan wartawan di Wilmington, Delaware, Biden mengatakan bahwa dia memang telah ditawarkan untuk menerima laporan harian intelijen AS. Akan tetapi, dia belum mendapatkan informasi apa pun sejauh ini.

Baca Juga

Joe Biden Tunjuk Yahudi Kuba Jadi Menteri Keamanan Dalam Negeri AS

Administrasi Layanan Umum (GSA), selaku badan federal AS yang harus menandatangani transisi kepresidenan, menyatakan kepada Biden pada Senin bahwa dia dapat secara resmi memulai proses serah terima kekuasaan.

Administrator GSA, Emily Murphy, mengatakan dalam sebuah surat bahwa Biden sekarang akan memiliki akses ke sumber daya pemerintah—yang sebelumnya tertunda karena proses gugatan hukum oleh Trump terkait hasil Pilpres 2020.

Dengan keluarnya keputusan GSA tersebut, tim Biden kini bakal mendapat kucuran anggaran federal dan kantor resmi untuk melakukan proses transisi kekuasaan hingga Biden resmi menjabat presiden AS pada 20 Januari nanti.

Editor: Ahmad Islamy Jamil