Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Udang Indonesia Kembali Masuk Pasar AS usai Lolos Uji Radioaktif, 106 Ton Dikirim
Advertisement . Scroll to see content

Gedung Putih: Tak Ada Alasan Iran Menolak Negosiasi Nuklir Langsung

Rabu, 09 April 2025 - 10:38:00 WIB
Gedung Putih: Tak Ada Alasan Iran Menolak Negosiasi Nuklir Langsung
Gedung Putih menegaskan perundingan nuklir AS dengan Iran di Oman pada Sabtu mendatang akan dilakukan secara langsung (Foto: Anadolu)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) menegaskan perundingan nuklir dengan Iran akan dilakukan secara langsung, tidak melalui perantara. Perundingan akan digelar di Oman pada Sabtu mendatang. 

"Pertama-tama, jika menyangkut dengan Sabtu (perundingan nuklir dengan Iran), saya tidak akan mendahului presiden. Dia mengatakan akan ada pembicaraan langsung dengan Iran pada Sabtu," kata Juru Bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, seperti dikutip dari Anadolu, Rabu (9/4/2025).

Leavitt enggan membagikan keterangan lebih rinci karena alasan keamanan.

Dia melanjutkan Trump telah memberlakukan kembali sanksi yang melumpuhkan terhadap Iran. Oleh karena itu, tak ada alasan bagi Iran menolak untuk membuat kesepakatan.

"Dia (Trump) telah mengatakan dengan sangat jelas kepada Iran, mereka harus membuat pilihan. Jika mereka tidak memilih untuk melanjutkan diplomasi yang merupakan arah yang kami lihat mereka tuju, akan ada konsekuensi yang serius," ujarnya.

Trump pada Senin lalu mengatakan, negosiasi tersebut merupakan jalan terbaik bagi kepentingan Iran. Namun di sisi lain dia mengancam akan melakukan aksi militer jika perundingan tersebut gagal. 

"Iran berada dalam bahaya besar," ujarnya.

Steve Witkoff, Utusan Khusus Trump untuk Timur Tengah, dilaporkan akan memimpin delegasi AS melakukan perundingan dengan Iran.

Sebelumnya Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Abbas Araghchi menegaskan pertemuan tingkat tinggi kedua pihak akan digelar tidak langsung. 

"Ini merupakan kesempatan sekaligus ujian. Bola ada di tangan Amerika," kata Araghchi, dalam pernyataan di media sosial X.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut