Gelar Pemeriksaan Forensik, Ukraina Gali Puluhan Makam di Lyman
Di samping salib lain menandai makam Lyudmila Kisil, lahir 27 Maret 2021. Keduanya meninggal pada 24 Mei 2022, saat pasukan Rusia berjuang untuk merebut Lyman.
Kyrylenko mengatakan, hasil awal pada 55 mayat yang digali menunjukkan kematian akibat cedera ledakan dan proyektil.
"Kami juga tidak mengecualikan adanya penyiksaan, terutama di kalangan korban sipil. Tapi hanya ahli medis pengadilan yang bisa memastikan," tambahnya.
Di lokasi terpisah sekitar 20 km (15 mil) ke barat di Kota Sviatohirsk, kantor kejaksaan mengatakan petugas penegak hukum telah menggali 34 mayat. Beberapa di antaranya menunjukkan tanda-tanda kematian akibat kekerasan, termasuk luka tembak, tulang rusuk dan patah tulang tengkorak, dan luka akibat ledakan.
"Mayat dua warga yang terbakar juga ditemukan di dalam mobil. Identitas mereka sedang diperiksa," kata kantor kejaksaan.
Pihak berwenang Ukraina telah berulang kali menuduh pasukan Rusia melakukan kekejaman di wilayah pendudukan. Namun tuduhan yang dibantah Moskow.
Bulan lalu mayat 436 orang digali dari sebuah permakaman di kota timur laut Izium setelah dibebaskan. Kata pejabat setempat, sebagian besar tampaknya meninggal karena kekerasan.
Editor: Umaya Khusniah