Gempa Bermagnitudo 7,4 Guncang Selandia Baru, Tak Ada Tsunami

WELLINGTON, iNews.id - Selandia Baru diguncang gempa bumi bermagnitudo 7,4 pada Jumat (19/6/2020) dini hari waktu setempat atau Kamis malam WIB.

Titik pusat gempa berada di Kepulauan Kermadec, rantai penghubung 80 gunung berapi yang terletak antara Pulau Utara dan Tonga.

Baca Juga

Rusia Akan Uji Coba Senjara Nuklir jika Negara Lain Melakukannya

Pusat Tsunami Pasifik UNESCO/IOC sempat mengeluarkan peringatan mitigasi mengenai potensi adanya gelombang dengan jangkauan 300 kilometer dari titik pusat gempa.

"Gelombang tsunami berbahaya dari gempa kemungkinkan menjangkau hingga radius 300 km dari pusat gempa,” bunyi peringatan Pusat Tsunami Pacifik.

Baca Juga

Selandia Baru Bebas Covid-19, Warga Boleh Beraktivitas Normal mulai 9 Juni

Namun, dalam pernyataan terbaru pukul 01.37 waktu setempat, otoritas Pertahanan Sipil Selandia Baru mengonfirmasi tidak ada ancaman tsunami ke negara itu.

Radio New Zealand awalnya melaporkan, gempa bermagnitudo 7,4 mengguncang di 700 km lepas pantai timur laut dan peringatan evakuasi telah disampaikan.

Baca Juga

Gempa Mengguncang saat Siaran Langsung Televisi, PM Selandia Baru Ardern Santai

"Pertahanan Sipil meminta warga di Pantai Timur, hingga bagian utara Northland, yang merasa untuk mengungsi ke tempat lebih tinggi sebagai tindakan pencegahan. Badan pemerintah GNS Science masih mengevaluasi ancaman tsunam,” demikian laporan radio, seperti diberitakan kembali The Sun.

GeoNet, lembaga yang memantau aktivitas gunung berapi mengonfirmasi gempa terjadi pukul 00.49 waktu setempat dengan kedalaman 33 km.

Sementara itu warga di Pulau Utara melaporkan merasakan guncangan.

Lisa Woodhouse menulis di laman grup Facebook Gempa Selandia Baru, "Semoga orang di Patai Timur yang masuk dalam grup ini baik-baik saja.”

“Di sini, Napier merasakan guncangan selama beberapa detik,” kata pemilik akun Mammy Dec.

Editor: Anton Suhartono