Gempa Lombok, Facebook Minta Maaf soal Fitur Animasi Balon
LONDON, iNews.id - Facebook meminta maaf atas kesalahan pada salah satu fiturnya terkait dengan gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan sekitarnya. Fitur itu memunculkan gambar balon seolah sebagai perayaan, padahal pengguna sedang memberitahukan kondisi mereka selamat dari gempa.
Kemunculan gambar balon ini dianggap tak sesuai dengan kesedihan yang dialami para pengguna Facebook yang juga korban gempa, termasuk wisatawan yang sedang berada di lokasi.
Penyebabnya ada di bahasa. Banyak pengguna yang menulis di akun mereka kata 'selamat' untuk memberi tahu kepada para pengikut bahwa mereka terhindari dari malapetaka. Namun mesin di Facebook memadankan kata itu dengan selamat dalam pengertian perayaan atau 'congratulations', padahal semestinya 'safe'.
Kata congratulation itulah yang memunculkan animasi perayaan, berupa balon.
"Fitur (animasi otomatis bagi ucapan 'congratulations') tersedia secara luas Facebook global," kata seorang juru bicara Facebook, dalam pernyataannya, dikutip dari Reuters, Kamis (9/8/2018).
"Namun kami menyesal bahwa itu muncul dalam konteks yang tidak menguntungkan dan sejak itu kami mematikan fitur ini secara lokal."