JAKARTA, iNews.id - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengungkap sejauh ini belum ada informasi adanya WNI yang menjadi korban dalam gempa bumi bermagnitudo 6,1 di Afghanistan.
Seperti diketahui gempa terjadi pada Rabu (22/6/2022) dini hari waktu setempat menewaskan sedikitnya 280 orang dan melukai ratusan lainnya.
"Tidak terdapat informasi adanya korban WNI," kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kemlu, Judha Nugraha, di Jakarta.
Dia menambahkan gempa terjadi sekitar pukul 01.24 waktu setempat.
Guncangan gempa, lanjut Judha, dirasakan hingga Ibu Kota Kabul.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kabul telah menghubungi simpul-simpul tempat tinggal WNI di Afghanistan.
Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengungkap, gempa bertitik pusat sekitar 44 km dari Kota Khost, dekat perbatasan Pakistan, dengan kedalaman 51 km. USGS kemudian memutakhirkan kekuatan gempa menjadi M5,9. Sementara itu Pusat Seismologi Mediterania Eropa (EMSC) mengungkap kekuatam gempa M6,1.
Editor : Anton Suhartono