Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Identitas 3 Astronaut China yang Terdampar di Luar Angkasa Terungkap!
Advertisement . Scroll to see content

Gempa M6,8 Guncang Sichuan China, Korban Tewas Jadi 21 Orang

Senin, 05 September 2022 - 19:11:00 WIB
Gempa M6,8 Guncang Sichuan China, Korban Tewas Jadi 21 Orang
Gempa bumi M6,8 di Sichuan, China, menewaskan setidaknya 21 orang (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Korban tewas akibat gempa bumi bermagnitudo 6,8 di Provinsi Sichuan, China, Senin (5/9/2022), bertambah menjadi 21 orang. Guncangan kuat dirasakan di Ibu Kota Chengdu bahkan provinsi lain. Ini merupakan gempa terkuat di Sichuan sejak 2017.

Gempa memicu tanah longsor yang menimbun jalan serta rumah. Selain itu komunikasi di satu daerah terputus. Sementara itu bendungan dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang berjarak sekitar 50 km dari titik pusat gempa tak mengalami kerusakan.

Pusat Jaringan Gempa Bumi China melaporkan, titik pusat gempa berada di Kota Luding, tepatnya di pegunungan sekitar 226 km sebelah barat Ibu Kota Chengdu. Di Luding, guncangan gempa dirasakan sangat kuat membuat sulit bagi warga untuk berdiri lama. Banyak rumah rusak berat, setidaknya retak.

Wilayah ini menjadi langganan gempa, terutama di pegunungan dengan aktivitas tektonik aktif di sepanjang batas timur dataran tinggi Qinghai-Tibet.

Stasiun televisi pemerintah melaporkan, sekitar 39.000 jiwa tinggal di radius 20 km dari titik pusat gempa, sementara 1,55 juta tinggal di radius 100 km. Selain di Sichuan, guncangan juga dirasakan di Provinsi Yunnan, Shaanxi, dan Guizhou, berjarak ratusan km dari episentrum.

Sichuan terakhir gempa kuat yakni M7,0 pada 2017. Gempa terkuat lainnya terjadi pada Mei 2008 yakni bermagnitudo 8,0 menewaskan hampir 70.000 orang dan menyebabkan kerusakan parah.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut