Gempa Maroko, Menara Masjid Setinggi 69 Meter Ikon Kota Marrakesh Ambruk

RABAT, iNews.id - Gempa bermagnitudo 6,8 yang mengguncang Maroko pada Jumat (8/9/2023) malam menghancurkan menara masjid ikonik di Kota Marrakesh. Marrakesh merupakan kota besar yang letaknya paling dekat dengan titik pusat gempa yakni di Kota Ighil.

Media Maroko melaporkan, menara Masjid Koutoubia yang memiliki tinggi 69 meter ambruk menimpa jalanan. Karena ketinggiannya, menara yang dibangun pada abad ke-12 itu dijuluki sebagai 'Atap Marrakesh' dan menjadi ikon paling terkenal bagi kota tersebut.

Pencarian Pesawat Malaysia Airlines Penerbangan 370 Kembali Dilanjutkan pada 30 Desember

Bangunan Masjid Koutoubia juga mengalami kerusakan akibat kuatnya guncangan. Namun cakupan kerusakannya belum bisa dipastikan.

Warga Maroko juga mengunggah video menunjukkan kerusakan pada tembok merah yang mengelilingi kota tua Marrakesh, situs Warisan Dunia UNESCO.

Cerita Kengerian Gempa Maroko Tewaskan 632 Orang, Rumah-Rumah Berguncang Keras

Pejabat pemerinta kota setempat mengatakan kepada portal berita 2M, beberapa rumah di kota-kota terdekat runtuh, sebagian atau seluruhnya.

Stasiun televisi Maroko merilis video pasca-gempa. Warga berkumpul di jalanan karena khawatir terjadi gempa susulan. Banyak yang berkumpul di trotoar, membawa selimut dan barang-barang lainnya.

Korban Gempa Maroko Terus Bertambah, 632 Orang Tewas

Sementara itu para petugas SAR mencari korban di reruntuhan bangunan. Gempa menyebabkan lubang menganga di sebuah rumah yang mempersulit pencarian.

Gempa bumi dahsyat bermagnitudo 6,8 yang mengguncang Maroko pada Jumat lepas pukul 23.00 waktu setempat telah merenggut 632 nyawa hingga saat ini. Sebagian besar korban berada di daerah Dataran Tinggi Atlas.

Kementerian Dalam Negeri Maroko menyatakan, sebagian besar korban tewas berada di Marrakesh, disusul kemudian dengan lima provinsi lainnya. Selain itu 329 orang lainnya terluka.

Jumlah korban diperkirakan bertambah seiring berlanjutnya pencarian.

Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengungkap gempa bermagnitudo 6,8 terjadi pukul 23.11 pada kedalaman relatif dangkap yakni 18,5 km. Setelah 19 menit kemudian gempa susulan bermagnitudo 4,9 mengguncang. Sementara itu otoritas kegempaan Maroko menyebut kekuatan gempa M7,2. Titik pusatnya berada di Kota Ighil, Provinsi Al Haouz, sekitar 70 km dari Kota Marrakesh.

Editor: Anton Suhartono