Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Yakin Iran Tak Punya Kemampuan Nuklir Lagi
Advertisement . Scroll to see content

Gempar, Perempuan Ini Bunuh 11 Suaminya

Sabtu, 09 Agustus 2025 - 08:37:00 WIB
Gempar, Perempuan Ini Bunuh 11 Suaminya
Kulthum Akbari tega membunuh 11 suaminya dalam kasus pembunuhan berantai menggemparkan Iran (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

DUBAI, iNews.id - Seorang perempuan di Iran tega membunuh 11 suaminya dalam kasus pembunuhan berantai yang menggemparkan negara itu. Perempuan bernama Kulthum Akbari itu dihadirkan ke pengadilan pekan ini.

Akbari didakwa mendalangi sekaligus melakukan pembunuhan 11 suami dalam kurun 22 tahun, demikian laporan Iran Wire, dikutip Sabtu (9/8/2025). Kasus ini merupakan salah satu pembunuhan berantai paling sadis sepanjang sejarah Iran.

Dia menghadapi 11 dakwaan pembunuhan berencana dan satu percobaan pembunuhan.

Jaksa penuntut mengatakan, perempuan yang dijuluki oleh media Iran sebagai "black widow" atau "laba-laba beracun" itu membunuh 11 suami dengan motif untuk merampas uang dan harta benda mereka.

Pembunuhan dimulai pada 2000, menargetkan para korban yang sudah lanjut usia (lansia). Akbari sengaja menikahi laki-laki lansia dengan harapan bisa menguasai harta mereka dengan cara meracuninya. 

"Terdakwa terampil dalam menutupi jejaknya," kata jaksa penuntut, kepada pengadilan, seperti dikutip dari Gulf News. 

Akbari tampaknya sangat terampil dalam mengolah bahan-bahan. Meski diracun, sebagian besar korban terkesan meninggal karena sebab alami yakni usia dan penyakit kronis, sehingga kejahatannya tak terendus sekain lama.

Jaksa mengatakan Akbari merencanakan setiap pembunuhan dengan cermat, memantau kesehatan korban, dan memilih saat yang tepat untuk bertindak agar aksinya tidak terendus. Ini menjadi alasan dirinya bisa terus beraksi tanpa menimbulkan kecurigaan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut