Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daftar 8 Perang dan Konflik yang Dihentikan Trump, dari Gaza hingga Sengketa Sungai Nil
Advertisement . Scroll to see content

Genting! Tentara Thailand dan Kamboja Baku Tembak di Perbatasan

Kamis, 24 Juli 2025 - 11:08:00 WIB
Genting! Tentara Thailand dan Kamboja Baku Tembak di Perbatasan
Pasukan Thailand dan Kamboja terlibat baku tembak di perbatasan, Kamis (24/7) (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

BANGKOK, iNews.id - Pasukan Thailand dan Kamboja terlibat bentrok bersenjata di perbatasan, Kamis (24/7/2025) pagi. Baku tembak ini berlangsung sehari setelah lima tentara Thailand luka terkena ranjau darat yang dipasang militer Kamboja di wilayah sengketa perbatasan.

Bentrokan terbaru ini pecah di sepanjang wilayah perbatasan yang disengketakan. Kedua negara saling menuduh lawan sebagai pihak yang pertama melepaskan tembakan.

Sebelum bentrokan pecah, Thailand mengusir Duta Besar Kamboja di Bangkok serta memanggil pulang dubesnya di Phnom Penh sebagai respons insiden ranjau darat.

Seorang juru bicara militer Thailand mengatakan, Kamboja mengerahkan drone pengintai sebelum mengirim pasukan lengkap dengan persenjataan berat ke daerah dekat kuil Ta Moan Thom yang disengketakan di sepanjang perbatasan timur, sekitar 360 km dari Ibu Kota Bangkok.

Pasukan Kamboja, kata dia, melepaskan tembakan menyebabkan dua tentara Thailand luka. Dia menambahkan, pasukan Kamboja menggunakan beberapa senjata, termasuk peluncur roket.

Namun, seorang Juru Bicara Kementerian Pertahanan (Kemhan) Kamboja mengatakan, pasukannya justru yang menjadi korban serangan tak beralasan dari pasukan Thailand, sehingga merespons untuk membela diri.

Mantan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, dalam posting-an di Facebook mengatakan, dua provinsi di Kamboja diserang oleh militer Thailand.

Chamnan Chuenta, gubernur Provinsi Surin, Thailand, dalam posting-an di Facebook meminta warga yang tinggal dekat dengan kuil untuk berlindung di rumah serta bersiap untuk evakuasi.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut