Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Buka Peluang Anak-Anaknya Kelak Jadi Presiden AS
Advertisement . Scroll to see content

George HW Bush, dari Keruntuhan Soviet hingga Perang Teluk

Sabtu, 01 Desember 2018 - 14:13:00 WIB
George HW Bush, dari Keruntuhan Soviet hingga Perang Teluk
George HW Bush (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Pada 20 Januari 1989 dia dilantik sebagai Presiden AS ke-41 setelah mengalahkan kandidat Partai Demokrat Michael Dukakis.

Saat itu Bush mengatakan, "Angin baru bertiup dan dunia yang disegarkan oleh kebebasan tampaknya terlahir kembali. Era totaliter sedang berlalu."

Kenyataannya, dunia berubah secara dramatis ditandari dengan berakhirnya Perang Dingin, pecahnya Uni Soviet serta runtuhnya Tembok Berlin.

Namun Bush menghadapi tantangan internasional baru. Pada 1989, dia mengirim pasukan Amerika ke Panama untuk menggulingkan pemimpin Manuel Noriega. Noriega dibawa ke AS untuk diadili dalam kasus obat bius.

Pada 1990, dia mengumpulkan koalisi 30 negara untuk menentang invasi Irak ke Kuwait. Lalu pada awal 1991, Bush meluncurkan Operasi Badai Gurun, pertempuran darat selama 100 jam dengan tentara Irak.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut