Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!
Advertisement . Scroll to see content

Geram Ada Campur Tangan Asing di Taiwan, China Sanksi 2 Perusahaan AS

Sabtu, 16 September 2023 - 05:32:00 WIB
Geram Ada Campur Tangan Asing di Taiwan, China Sanksi 2 Perusahaan AS
China sanksi dua perusahaan AS karena menjual senjata ke Taiwan. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - China mengumumkan sanksi terhadap dua perusahaan pertahanan Amerika Serikat, Lockheed Martin dan Northrop Grumman. Dua perusahaan itu diduga memasok senjata ke Taiwan.

"Meskipun China dengan tegas menentangnya, pemerintah AS bertekad untuk memberikan senjata kepada Taiwan yang secara serius merusak kedaulatan dan kepentingan keamanan China," kata Jubir Kemenlu China Mao Ning, seperti dikutip dari CNA, Sabtu (16/9/2023).

Dia mengatakan Lockheed Martin adalah kontraktor utama dalam penjualan senjata AS kepada Taiwan yang terjadi pada 24 Agustus, dan Northrop Grumman telah berpartisipasi dalam penjualan beberapa kali.

"China telah memutuskan untuk memberlakukan sanksi terhadap dua perusahaan militer AS tersebut," ujarnya.

Mao mengatakan China mendesak Amerika Serikat untuk menghentikan penjualan senjata kepada Taiwan.

"Jika tidak, itu akan menghadapi respons yang tegas dan kuat dari China," tuturnya.

China, yang semakin tegas dalam diplomasi dan militer, mengklaim pulau Taiwan yang dikelola sendiri sebagai bagian dari wilayahnya dan telah berjanji untuk merebutnya, dengan kekerasan jika diperlukan.

Pada bulan Juli, Amerika Serikat mengumumkan paket bantuan militer senilai 345 juta dolar untuk Taiwan dalam menahan invasi China.

Paket tersebut mencakup peralatan intelijen, pengawasan, dan rekognisi serta amunisi senjata kecil.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut