Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia Sindir AS: Rudal Burevestnik dan Poseidon Bukan Uji Coba Nuklir, Pemahaman Dangkal!
Advertisement . Scroll to see content

Geram Disanksi karena Beli Rudal S-400 Rusia, China Panggil Dubes AS

Minggu, 23 September 2018 - 11:46:00 WIB
Geram Disanksi karena Beli Rudal S-400 Rusia, China Panggil Dubes AS
Sistem rudal pertahanan S-400 Rusia yang dibeli oleh China. (Foto: Sputnik)
Advertisement . Scroll to see content

Sanksi itu berupa larangan visa bagi para bos EED dan para pejabat lainnya. EED dan para semua pihak yang terkena sanksi tak bisa mengakses sistem keuangan AS.

Sementara itu Kemlu AS menyatakan pengadaan beberapa sistem rudal S-400 dan jet Sukhoi SU-35 Rusia melanggar undang-undang sanksi AS yang menargetkan Rusia.

Undang-undang bernama Countering America's Adversaries Through Sanctions Act (CAATSA) ini dibuat sebagai respons atas tindakan Rusia yang dituduh ikut campur dalam pemilihan presiden AS tahun 2016 dan sepak terjang negara pimpinan Vladimir Putin itu di Ukraina.

Penjatuhan sanksi terhadap China berdasarkan CAATSA merupakan yang pertama kali sejak UU itu disahkan pada 2017. Militer China mengecam sanksi dari Washington.

"Ada kemarahan dan penentangan tegas yang kuat. Langkah AS adalah pelanggaran mencolok terhadap aturan dasar hubungan internasional dan pertunjukan hegemonisme," kata kata juru bicara Kementerian Pertahanan China, kepada Xinhua.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut