Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kloset Berlapis Emas Masih Berfungsi Dilelang, Ditaksir Laku Rp167 Miliar
Advertisement . Scroll to see content

Gereja 128 Tahun di New York yang Dukung Gerakan Black Lives Matter dan LGBTQ Terbakar

Minggu, 06 Desember 2020 - 17:28:00 WIB
Gereja 128 Tahun di New York yang Dukung Gerakan Black Lives Matter dan LGBTQ Terbakar
Gereja berusia 128 tahun di New York terbakar (Foto: EPA)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Gereja Protestan Middle Collegiate berusia 128 tahun di New York, Amerika Serikat, terbakar, Sabtu (5/12/2020). Api diketahui berawal dari bangunan di sebelah gereja pada Sabtu dini hari lalu menjalar.

Selain catatan sejarahnya, gereja ini juga dikenal karena mendukung gerakan demonstrasi menentang penindasan terhadap kulit hitam Black Lives Matter, LGBTQ, serta perubahan iklim.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut karena bangunan kosong, namun empat petugas pemadam kebakaran mengalami luka ringan.

Penyebab kebakaran belum diketahui, kepolisian New York masih menyelidiki kasus ini.

Asisten kepala pemadam kebakaran New York John Hodgens mengatakan, gereja tersebut merupakan bangunan tua dan sulit untuk merestorasinya kembali. Kaca jendela patri ludes dilalap api.

"Ini akan menjadi waktu yang sulit untuk membangunnya kembali," kata Hodgens, dikutip dari BBC, Minggu (6/12/2020).

Gereja yang di dalamnya terdapat Lonceng Liberty New York itu selesai dibangun pada 1892. Diberi nama Liberty karena lonceng itu dibunyikan untuk merayakan penandatanganan Deklarasi Kemerdekaan AS pada 1776.

Lonceng dibuat pada 1729 di Amsterdam, Belanda, atau 25 tahun lebih tua dari Lonceng Liberty simbol revolusi AS di Philadelphia, yang sudah rusak.

Meski demikian nasib Lonceng Liberty New York belum diketahui, apakah rusak akibat kebakaran atau tidak.

Sementara itu staf di Gereja Middle Collegiate berterima kasih kepada warga atas dukungan mereka.

"Gereja bukan sekadar bangunan, ini adalah rumah," bunyi peryataan gereja di Twitter, seraya membuka tautan bagi warga yang ingin menyumbang.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut