Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polisi Tangkap Pelaku Penyerangan Warkop di Tanah Abang, Airsoft Gun Disita 
Advertisement . Scroll to see content

Gerombolan Bersenjata Serang Desa Suku Maya, 40 Keluarga Kehilangan Rumah

Senin, 17 Agustus 2020 - 10:43:00 WIB
Gerombolan Bersenjata Serang Desa Suku Maya, 40 Keluarga Kehilangan Rumah
Komunitas adat Suku Maya di Guatemala, penduduk asli yang kian tersingkir di kampung halaman sendiri. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

GUATEMALA CITY, iNews.id – Gerombolan bersenjata menyerang perkampungan masyarakat adat di Guatemala Tengah, Minggu (16/8/2020). Para pelaku dengan brutal membakar rumah-rumah penduduk.

Pihak berwenang mengatakan, gerombolan itu memasuki Desa Balbatzul, di Daerah Cubilguitz, sekitar 120 kilometer sebelah utara Ibu Kota Guatemala, Guatemala City, Minggu dini hari waktu setempat (sore WIB). Desa itu dihuni oleh anggota kelompok etnik Maya Q'eqchi.

Polisi lalu menerima laporan via telepon terkait serangan itu dan mengirim sejumlah personel ke lokasi kejadian. “Sesampainya di sana, petugas kami mendapati 40 keluarga telah diserang gerombolan itu,” ujar Juru Bicara Kepolisian Guatemala, Jorge Aguilar, dikutip AFP, Senin (17/8/2020).

Kantor Jaksa Wilayah Alta Verapaz sedang menyelidiki insiden itu. Salah satu aktivis HAM masyarakat adat Guatemala, Daniel Pascual mengatakan, kelompok bersenjata ilegal membakar 40 rumah keluarga petani Suku Maya di Desa Balbatzul setelah mengusir para penghuninya dengan kekerasan.

Sementara, Presiden Guatemala Alejandro Giammattei mengatakan, polisi dan petugas dari kementerian terkait berada di lokasi untuk menyelidiki kasus itu.

“Kekerasan antarsaudara tidak bisa diterima. Kami prihatin dengan kejadian yang menimpa masyarakat Cubulguitz, Coban, Alta Verapaz, dan kami sudah berkoordinasi dengan berbagai institusi untuk menjamin keselamatan dan nyawa warga,” ungkapnya lewat Twitter.

Ombudsman HAM Guatemala, Jordan Rodas, meminta pihak berwenang melakukan penyelidikan segera untuk mengidentifikasi para pelaku kekerasan itu.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut