Giliran Kampus-Kampus Jepang Siap Tampung Mahasiswa Asing di AS Korban Kebijakan Trump
TOKYO, iNews.id - Pemerintah Jepang meminta kampus-kampus negaranya untuk menerima mahasiswa internasional dari Amerika Serikat (AS), termasuk Harvard, yang menjadi korban kebijakan pemerintahan Presiden Donald Trump. Bukan tidak mungkin, ada kampus lain di AS selain Universitas Harvard yang menjadi korban berikutnya.
Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mencabut kewenangan Harvard untuk menerima mahasiswa asing karena dianggap membangkan. Selain itu, mahasiswa asing yang sedang menempuh pendidikan di kampus tersebut harus pindah ke institusi lain agar tidak kehilangan status visa.
Meski demikian, hakim pengadilan di Boston, Massachusetts, menangguhkan sementara perintah departemen sampai menunggu sidang.
Menteri Pendidikan Jepang Toshiko Abe mengatakan, kementeriannya telah meminta universitas-universitas Jepang untuk melakukan apa pun untuk membantu para mahasiswa internasional yang terdampak.
"Kami telah meminta universitas-universitas untuk mempertimbangkan kemungkinan langkah-langkah bantuan seperti menerima mahasiswa internasional yang terdaftar di universitas-universitas AS sehingga para mahasiswa dapat melanjutkan studi mereka," kata Abe, seperti dikutip dari AFP, Rabu (28/5/2025).
Dia mengatakan, AS merupakan tujuan paling populer bagi mahasiswa Jepang yang ingin belajar di luar negeri, namun banyak yang khawatir mengenai status mereka. Kementeriannya akan melakukan upaya maksimal untuk memastikan kaum muda yang berambisi dan berbakat dapat melanjutkan studi mereka.