Gonjang-Ganjing Pemilu Tak Pengaruhi Pariwisata Thailand
Salah seorang wisatawan asal Medan, Sunatera Utara, Putra (25) mengaku tak khawatir pelesiran di Thailand. Menurut pria yang sering berlibur ke Thailand itu, gejolak politik sudah beberapa kali terjadi dan tidak memengaruhi pariwisata.
"Ini yang menarik, bahkan 4 tahun lalu saya menyaksikan sendiri demontrasi massa kaus merah (pro-Thaksin) dan kaus kuning (promiliter) di jalan-jalan utama kota Bangkok. Meski sempat takut, malah jadi atraksi wisata baru bagi turis, karena lokasi demo yang dilokalisisasi," kata Putra.
Sejarah Thailand tak bisa dilepaskan dari kudeta militer. Sejak 1932, sedikitnya terjadi 12 kali pengambilalihan kekuasaan oleh para pemilik senjata.
Pakar Asia Tenggara dari Chiang Mai University, Paul Chamber, mengatakan, sedikitnya ada 30 upaya kudeta sejak 1912. Sebagian ada yang berhasil dan ada yang gagal. Hal yang jelas, proses intervensi militer dalam politik di Thailand nyaris tidak pernah bisa dilepaskan, hingga kini.
Editor: Anton Suhartono