Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Angela Tanoesoedibjo Soroti Maraknya Disinformasi, Singgung Peran Media Berlisensi Krusial
Advertisement . Scroll to see content

Google Ancam Setop Fungsi Mesin Pencarian di Australia, Lho Kok?

Jumat, 22 Januari 2021 - 10:13:00 WIB
Google Ancam Setop Fungsi Mesin Pencarian di Australia, Lho Kok?
Mesin pencari Google (ilustrasi). (Foto: Ist.)
Advertisement . Scroll to see content

SYDNEY, iNews.idGoogle mengancam akan menonaktifkan fungsi mesin pencariannya di Australia, jika pemerintah setempat melanjutkan regulasi yang memaksa raksasa teknologi itu membayar ke perusahaan media lokal atas konten-konten berita yang dibagikan.

Australia berencana mengesahkan rancangan undang-undang (RUU) media yang baru. Salah satu aturan dalam RUU itu mengharuskan Google merundingkan pembayaran untuk setiap konten berita yang ditayangkan dengan para penerbit dan lembaga penyiar lokal terkait. 

Jika Google dan perusahaan-perusahaan media itu tidak dapat mencapai kesepakatan, arbitrator yang ditunjuk pemerintah akan memutuskan harganya.

“Model arbitrase dalam UU dengan kriteria bias itu menghadirkan risiko keuangan dan operasional yang tidak dapat dikelola untuk Google,” kata Direktur Pelaksana Google untuk Australia dan Selandia Baru, Mel Silva, kepada Senat Australia, dikutip Reuters, Jumat (22/1/2021).

“Jika aturan ini menjadi undang-undang, itu tidak akan memberi kami pilihan nyata selain berhenti menyediakan Google Search (Penelusuran Google) di Australia,” ucap Silva.

Komentar Google itu mendapat teguran tajam dari Perdana Menteri Australia, Scott Morrison. Menurut dia, siapa pun yang bekerja di Australia sudah semestinya menaati aturan yang berlaku di negara itu.

“Orang-orang yang ingin bekerja sesuai dengan (aturan) itu di Australia, akan kami sambut dengan baik. Tapi kami tidak meladeni ancaman,” kata Morrison kepada wartawan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut