Granat Meledak saat Acara Wartawan, Penjaga Keamanan Tewas dan 8 Lainnya Luka
KABUL, iNews.id - Sebuah ranjau meledak saat acara wartawan di Afghanistan. Akibatnya satu orang tewas dan delapan lainnya luka.
Ranjau meledak di Pusat Kebudayaan Tabyan, Distrik polisi kedua Mazar-i-Sharif, Provinsi Balkh, Sabtu (11/3/2023) siang. Beberapa hari sebelumnya, gubernur provinsi itu juga tewas dalam sebuah ledakan yang diklaim oleh ISIS.
"Hari ini, pukul 11.30 terjadi ledakan di Pusat Kebudayaan Tabyan, di Distrik polisi kedua Mazar-i-Sharif, Provinsi Balkh...ledakan itu terjadi karena ranjau," kata Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Pemerintahan Taliban, Abdul Nafi Takor.
Dia menambahkan, bahwa lima wartawan dan tiga anak termasuk di antara yang terluka. Sementara korban tewas merupakan seorang penjaga keamanan.
Sementara itu, menurut pusat kebudayaan yang terhubung dengan pemerintah Islam Iran, tiga orang tewas dan 30 lainnya, termasuk sejumlah besar jurnalis, terluka dalam insiden ini.
Peristiwa tersebut terjadi pagi ini saat upacara penghormatan Wartawan di Pusat Kebudayaan Tebyan. Beberapa anggota pusat dan jurnalis Kantor Berita Afganistan (AVA) milik pusat Tebyan, tewas dan terluka.
Belum diketahui pasti siapa yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Seorang wartawan di Balkh yang terluka dalam ledakan tersebut, Sajad Mosawi mengatakan, serangan telah menghancurkan lokasi itu selama acara.
Juru bicara Haji Zaid mengatakan, Gubernur Provinsi Kandahar di selatan Afghanistan untuk sementara juga akan menjalankan Balkh. Itu akan dilakukan sampai Pemimpin Tertinggi Spiritual, Haibatullah Akhundzada memilih seorang gubernur baru untuk provinsi utara, pusat perdagangan penting dengan Asia Tengah itu.
Otoritas Taliban sudah menyelidiki ledakan yang menewaskan gubernur Provinsi Mawlawi, Mohammad Dawood Muzamil dan dua orang lainnya di kantornya pada Kamis (9/3/2023).
Editor: Umaya Khusniah