Guatemala Resmi Susul AS Buka Kantor Kedubes di Yerusalem
GUATEMALA, iNews.id - Guatemala mengikuti jejak Amerika Serikat (AS) memindahkan kantor kedutaan besar (kedubes) di Israel, dari Tel Aviv ke Yerusalem, Rabu (16/5/2018). Negara Amerika Latin itu membuka kedubesnya dua hari setelah AS melakukan langkah serupa.
Presiden Guatemala Jimmy Morales dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghadiri pembukaan kedubes itu di sebuah kompleks perkantoran di Yerusalem Barat.
Rencana pemindahan kedubes sudah disampaikan Morales pada awal Maret lalu. Guatemala menjadi negara kedua setelah AS yang memindahkan kedubes ke Israel. Langkah yang dikecam komunitas internasional karena melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB dan Majelis Umum.
“Di bawah perintah saya, dua hari setelah AS memindahkan kantor kedutaannya, Guatemala akan kembali dan secara permanen memindahkan kedutaannya ke Yerusalem. Saya ingin berterima kasih kepada Presiden Trump yang sudah membuka jalan,” kata Morales, saat itu.
Dia menegaskan, langkah ini menunjukkan dukungan dan solidaritas yang kuat dari Guatemala untuk rakyat Israel.