Gubernur Florida Sebut Amerika Serikat Republik Pisang usai Rumah Trump Digerebek FBI
TALLAHASSEE, iNews.id – Penggerebekan rumah mantan Presiden AS Donald Trump di Mar-A-Lago, Palm Beach, Florida, menuai kecaman dari gubernur setempat, Ron DeSantis. Dia pun menyebut Amerika Serikat tak ubahnya “republik pisang”.
“Serangan terhadap MAL (Mar-A-Lago) adalah eskalasi lain dalam mempersenjatai agen federal (FBI) terhadap lawan politik rezim,... Republik Pisang,” tulis DeSantis di Twitter.
Republik pisang adalah ungkapan dalam dunia politik yang ditujukan untuk menggambarkan sebuah negara dengan situasi politik yang tidak stabil. Istilah itu juga disematkan kepada negara yang ekonominya dikuasai oleh oligarki politik-ekonomi.
Tak hanya itu, DeSantis juga menyinggung lunaknya perlakuan aparat hukum AS terhadap Hunter Biden dalam kasus dugaan penggelapan pajak yang mendera putra Presiden Joe Biden itu.
Hunter Biden memang kerap menjadi sasaran kampanye negatif Trump dan para pendukungnya pada Pilpres AS 2020. Mereka melontarkan tuduhan korupsi terkait pekerjaan Hunter di Ukraina pada saat ayahnya menjabat sebagai wakil presiden, dan memimpin urusan pemerintahan Obama dengan negara Eropa Timur itu.
Sejumlah agen Biro Investigasi Federal AS (FBI) menggerebek rumah mantan Presiden Donald Trump di Palm Beach, Florida, Senin (8/8/2022) waktu setempat. Media Amerika menyebut penggerebekan itu berkaitan dengan penghilangan catatan resmi Trump semasa masih menjabat kepala negara.
Kantor berita Reuters, dengan mengutip salah satu sumber yang mengetahui masalah tersebut melansir, Departemen Kehakiman AS telah meluncurkan penyelidikan tahap awal terhadap kasus itu. Kabar tentang investigasi itu sudah beredar sejak April lalu.
Editor: Ahmad Islamy Jamil