Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PBB Terkejut Israel Bantai 100 Lebih Warga Gaza dalam Semalam saat Gencatan Senjata
Advertisement . Scroll to see content

Guest House MER-C Indonesia Rusak akibat Serangan Israel, Relawan Dievakuasi ke Al Mawasi

Sabtu, 18 Mei 2024 - 20:52:00 WIB
Guest House MER-C Indonesia Rusak akibat Serangan Israel, Relawan Dievakuasi ke Al Mawasi
Serangan udara Israel merusak guest house MER-C Indonesia di Rafah, Gaza Selatan (Foto: X/MER-C Indonesia)
Advertisement . Scroll to see content

GAZA, iNews.id - Serangan udara Israel menghantam lingkungan tempat guest house relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia di Rafah, Gaza Selatan, Jumat kemarin. Tak ada relawan MER-C yang menjadi korban dalam serangan jet tempur Israel tersebut.

Meski demikian, bangunan guest house MER-C Indonesia mengalami kerusakan. Jendela dan kaca-kacanya hancur berserakan di pekarangan dan jalanan. Kuatnya ledakan juga memorak-porandakan bagian dalam guest house, termasuk merusak pintu.

"Alhamdulillah semua relawan selamat dan dalam kondisi baik. Namun beberapa bagian guest house mengalami kerusakan dampak getaran," bunyi pernyataan MER-C, di media sosial X, Sabtu (18/5/2024).

MER-C Indonesia mengungkap, seluruh relawan telah dievakuasi ke Al Mawasi, masih di Gaza Selatan.

"Saat ini semua relawan sudah dievakuasi ke guest house MER-C yang baru di daerah Al Mawasi," bunyi pernyataan. 

Saat ini ada 12 relawan MER-C bertugas di Gaza di bawah program Emergency Medical Team Coordination Cell (EMTCC) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Mereka terdiri atas 1 dokter spesialis bedan plastik, 1 dokter spesialis bedah ortopedi, 1 dokter spesialis kedokteran keluarga, 1 dokter umum, dan 4 perawat. Selain itu ada 3 staf non-medis dan 1 bidan.

Dalam konferensi pers pada Rabu (15/5/2024), Kepala Tim Medis Darurat MER-C Indonesia Arief Rachman mengatakan, tim relawan MER-C awalnya bertugas di tiga rumah sakit dan klinik di Gaza Selatan, yakni RS Abu Yusuf Al Najjar, RS Ibu dan Anak Al Hilal Al Emirati, dan Klinik Tal Al Sultan.

Namun sejak serangan Israel ke Rafah pada 6 Mei lalu, dua rumah sakit yakni Al Najjar dan Emirati berada dalam zona bahaya. Oleh karena itu, saat ini relawan hanya bertugas di Klinik Tal Al Sultan.

Menurut Arief, tim relawan MER-C Indonesia di bawah EMTCC WHO seharusnya sudah kembali ke Kairo, Mesir, karena masa tugas mereka berakhir. Namun pintu perbatasan Rafah dikendalikan pasukan Zionis sehingga tak memungkinkan untuk keluar menuju Mesir.

Seperti diberitakan, serangan udara Israel ke dekat guest house MER-C Indonesia berlangsung pada Jumat pukul 16.53 waktu setempat atau 20.53 WIB.

MER-C sudah berkoordinasi dengan EMTCC WHO di Gaza dan Kairo serta Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI terkait situasi ini. 

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut