Gunung Bawah Laut Tonga Meletus, Tsunami Masih Terjang Australia Hari Ini
SYDNEY, iNews.id - Letusan gunung berapi bawah laut Hunga Tonga–Hunga Ha'apai di Tonga sejak Jumat pekan lalu masih menimbulkan tsunami di pantai atau pelabuhan negara-negara Pasifik. Australia termasuk negara yang merasakan terjangan tsunami, bahkan hingga Senin (17/1/2022) sore waktu setempat.
Para pakar memprediksi, tsunami dampak letusan gunung bawah laut itu bisa bertahan hingga Selasa, bahkan pada hari-hari berikutnya jika letusan masih terus terjadi.
Alat pengukur tinggi muka air laut di ibu kota Tonga, Nuku'alofa, mencatat gelombang tsunami setinggi 1,2 meter menerjang kawasan pantai hingga masuk ke rumah-rumah. Sementara tsunami yang menerjang pantai Australia tak setinggi itu, namun masih tergolong besar jika dibandingkan dengan beberapa kejadian sebelumnya seperti dampak gempa bumi di Cile pada 1960.
Letusan gunung berapi Tonga menghasilkan gelombang setinggi 82 sentimeter di Gold Coast, Australia. Di Pelabuhan Kembla pesisir selatan Negara Bagian New South Wales (NSW) gelombang tsunami mencapai 65 cm dan di Eden's Twofold Bay 77 cm.
Namun otoritas mengingatkan warga untuk tidak menganggap remeh tsunami meski ketinggiannya di bawah 1 meter. Warga Australia memang terbiasa bermain dengan gelombang tinggi di pantai, namun bukan disebabkan tsunami melainkan cuaca buruk.
Gelombang tsunami 50 cm memang terkesan kecil, namun berbeda dengan gelombang biasa yang hanya membutuhkan 5 sampai 15 detik untuk kembali lagi ke laut setelah menerjang pantai. Satu gelombang tsunami bisa memakan waktu puluhan menit hingga berjam-jam masuk daratan dengan kekuatan yang lumayan untuk menggeser benda berat.
Pantai di Sydney mengalami dampak tsunami letusan gunug Tonga pada Sabtu malam waktu sore. Gelombang pertama kali tiba di Sydney tepat setelah 18.00 waktu setempat tak sampai 12 jam setelah letusan besar.
Puncak gelombang tsunami di Sydney terjadi dua kali yakni pukul 20.17 dan 21.08 waktu setempat. Setiap gelombang berlangsung sekitar 30 menit, 15 menit saat air bergerak ke darat dan 15 menit saat kembali lagi ke pantai.
Sementara pada Senin sore ini, tsunami tercatat mencapai 1 jam di Teluk Batemans di NSW.
Menurut para ahli, gelombang tsunami biasanya datang berurutan yang berlangsung selama 12 hingga 24 jam dari kejadian utama. Gelombang yang datang pertama tidak selalu yang terbesar.
Selain menerjang Australia, tsunami juga menyebar ke seluruh Samudra Pasifik ke Fiji, Kepulauan Cook, Kaledonia Baru, Selandia Baru, sepanjang garis pantai Amerika Utara dan Selatan, hingga Jepang. Beberapa tempat ini melaporkan banjir dan genangan lokal.
Editor: Anton Suhartono