Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gunung Hayli Gubbi Diperkirakan Akan Tidur Panjang Lagi Setelah Meletus Dahsyat
Advertisement . Scroll to see content

Gunung di White Island Selandia Baru Meletus, Tim SAR Cari 2 Korban Hilang dengan Menyelam

Sabtu, 14 Desember 2019 - 13:09:00 WIB
Gunung di White Island Selandia Baru Meletus, Tim SAR Cari 2 Korban Hilang dengan Menyelam
Dua petugas SAR dari pasukan elite Selandia Baru mencari korban letusan gunung di White Island (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

WELLINGTON, iNews.id - Tim SAR Selandia Baru, Sabtu (14/12/2019), bekerja keras mencari dua korban hilang akibat letusan gunung di White Island. Gunung aktif itu meletus tiba-tiba pada Senin (9/12/2019) siang saat sekitar 50 turis lokal maupun asing sedang berada di lokasi.

Sejauh ini 14 orang dinyatakan meninggal. Delapan di antaranya merupakan korban yang sempat dirawat di rumah sakit dan enam ditemukan di lokasi saat pencarian Jumat (13/12/2019).

Petugas SAR, beranggotakan pasukan elite Selandia Baru, melakukan operasi berisiko tinggi pada Jumat untuk mengevakuasi enam jenazah yang posisinya masih di dekat kawah gunung. Operasi mengorbankan nyawa ini dilakukan setelah muncul desakan kuat dari keluarga korban.

Sementara itu dua korban hilang diketahui melompat ke laut saat letusan terjadi. Petugas memfokuskan pencarian di sekitar perairan posisi terakhir kedua korban terlihat mengapung saat letusan terjadi.

Pejabat kepolisian Selandia Baru John Tims mengatakan, para penyelam menghadapi tantangan unik yakni mereka mencari korban dalam kondisi jarak pandang di bawah laut hanya 0 sampai 2 meter.

Sementara itu Perdana Menteri Jacinda Ardern menyerukan kepada warga untuk mengheningkan cipta selama 1 menit bagi para korban, yakni pada Senin (16/12/2019) pukul 14.11 siang, jam yang sama saat letusan terjadi.

"Bersama-sama kita dapat mengungkapkan kesedihan bagi yang telah meninggal dan mengalami luka serta dukungan kita bagi keluarga dan teman-teman yang berduka," kata Ardern, dikutip dari AFP.

Saat ini masih ada 28 korban yang dirawat di rumah sakit di Selandia Baru dan Australia, 21 di antaranya dalam kondisi kritis akibat menderita luka bakar yang parah.

Sebagian besar para turis merupakan warga asing yakni dari Australia, Amerika Serikat, Inggris, China, Jerman, dan Malaysia. Mereka mengikuti program wisata 1 hari bersama kapal pesiar.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut