Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menkum Teken Perjanjian Esktradisi ASEAN: Tak Ada Lagi Safe Haven bagi Pelaku Kejahatan
Advertisement . Scroll to see content

Gunung Taal Filipina Meletus, Pemerintah RI Siap Evakuasi WNI

Senin, 13 Januari 2020 - 13:46:00 WIB
Gunung Taal Filipina Meletus, Pemerintah RI Siap Evakuasi WNI
Pemerintah siap evakuasi WNI terkait letusan Gunung Taal di Cavite, Filipina (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Tim Perlindungan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Manila memberikan bantuan logistik kepada warga negara Indonesia (WNI) terdampak erupsi Gunung Taal di Cavite.

Selain memantau situasi dan berkoordinasi dengan otoritas setempat, tim juga akan mengevakuasi WNI ke KBRI Manila jika diperlukan.

Baca Juga: Letusan Gunung Taal di Filipina Berpotensi Timbulkan Tsunami

Berdasarkan keterangan Kementerian Luar Negeri RI, Senin (13/1/2020), ada 170 WNI yang bertempat tinggal di Cavite, sebagian besar merupakan mahasiswa.

KBRI juga mengimbau kepada WNI di wilayah terdampak untuk meningkatkan kewaspadaan, mengikuti arahan otoritas setempat, dan menggunakan masker atau handuk basah jika terpaksa beraktivitas di luar ruangan.

Gunung Taal mengalami erupsi pada Minggu (12/1/2020) pukul 17.30 waktu setempat.

Sebelumnya peneliti Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (Phivolcs) Winchelle Sevilla menyebut, letusan Gunung Taal bisa menimbulkan gelombang tsunami vulkanik dalam kondisi status di level 5.

Phivolcs sebelumnya menaikkan status gunung yang berjarak sekitar 65 kilometer dari ibu Kota Manila itu ke level 4 yang berarti ledakan besar bisa terjadi dalam beberapa jam sampai beberapa hari.

Sevilla merekomendasikan penduduk di tepi danau Taal untuk mengungsi selama aktivitas gunung berapi itu masih tinggi.

"Jika ada penduduk di dekat tepi danau, mereka harus dievakuasi karena tsunami vulkanik mungkin terjadi jika aktivitas Taal semakin meningkat," ujarnya.

Tsunami vulkanik dapat terjadi di kaldera di mana air akan terdampak deformasi di dasar danau disebabkan oleh kenaikan magma.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut