Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Habiskan Rp50 Triliun, AS Sumbang 500 Juta Dosis Vaksin Pfizer untuk 100 Negara Miskin

Kamis, 10 Juni 2021 - 20:10:00 WIB
Habiskan Rp50 Triliun, AS Sumbang 500 Juta Dosis Vaksin Pfizer untuk 100 Negara Miskin
AS siapkan dana Rp50 triliun untuk sumbang 500 juta dosis vaksin Pfizer ke 100 negara miskin (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

CARBIS BAY, iNews.id - Amerika Serikat menyiapkan dana 3,5 miliar dolar atau sekitar Rp50 triliun untuk membeli 500 juta dosis vaksin Covid-19 Pfizer. Vaksin tersebut akan disumbangkan ke 100 negara miskin untuk membantu pemulihan pandemi Covid-19.

Negeri Paman Sam juga mengajak negara-negara anggota G7 untuk melakukan langkah serupa. Pengumuman itu disampaikan sebelum Presiden Joe Biden bertemu para pemimpin G7 di Inggris.

Seorang pejabat senior pemerintahan Biden mengatakan, gerakan ini merupakan langkah maju yang bisa meningkatkan upaya global dalam memerangi virus corona serta membawa harapan baru ke penjuru dunia.

"Kami benar-benar ingin menggarisbawahi bahwa ini pada dasarnya tentang satu tujuan, menyelamatkan nyawa," kata pejabat itu, seraya menegaskan pemerintahannya tak mengharapkan imbal balik dari sumbangan ini, dikutip dari Reuters, Kamis (10/6/2021).

Pemerintahan Biden berharap negara anggota G7 lainnya juga memberikan kontribusi sebagai bagian dari peta jalan menyeluruh untuk mengakhiri pandemi Covid-19 yang sejauh ini telah merenggut lebih dari 3,9 juta nyawa di seluruh dunia.

Sementara itu perusahaan farmasi Pfizer dan mitranya dari Jerman, BioNTech, sebelumnya akan menyediakan 200 juta dosis pada 2021 dan 300 juta sisanta pada paruh pertama 2022.

“Kemitraan kami dengan pemerintah AS akan membawa ratusan juta dosis vaksin kami ke negara-negara termiskin seluruh dunia secepat mungkin,” kata CEO Pfizer, Albert Bourla.

Jumlah 500 juta dosis jauh di atas angka yang dijanjikan Biden melalui program Covax yang dipimpin Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), yakni 80 juta.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut