Hadapi Agresi China, Filipina Beli Sistem Rudal dari India
MANILA, iNews.id - Filipina segera membeli sistem rudal anti-kapal dari India. Keputusan itu diambil untuk keamanan Filipina dalam menghadapi agresi China yang meningkat di Laut China Selatan.
Kabar ini disampaikan Menteri Pertahanan Filipina, Delfin Lorenzana pada Jumat (14/1/2022). Nilai pembelian ini mencapai hampir 375 juta dolar AS.
Perusahaan yang akan memasok sistem rudal anti-kapal darat ke Angkatan Laut Filipina yakni BrahMos Aerospace. Perusahaan patungan India dan Rusia itu telah mengembangkan rudal jelajah yang menurut kementerian pertahanan India merupakan yang tercepat di dunia.
Filipina akan menjadi negara pertama yang membelinya.
"Kesepakatan itu meliputi pelatihan untuk operator dan pengelola serta dukungan logistik," tulis Lorenzana di Facebook.
Duterte telah berusaha untuk memperoleh sistem rudal untuk militer Filipina di bawah program modernisasi yang disebut "Cakrawala Kedua".
"Itu bagian dari pertahanan teritorial kami," kata juru bicara Angkatan Bersenjata Filipina, Kolonel Ramon Zagala seperti dikutip dari Straits Times.
Sistem itu akan bertindak sebagai pencegah bagi calon agresor. Misil dapat mencapai target dari jauh.
Analis militer dan sejarawan, Jose Antonio Custodio menduga, sistem misli akan ditempatkan di sisi barat pulau utama Luzon atau di pulau Palawan.
Ketegangan di Laut Cina Selatan meningkat tahun lalu. Manila dan Beijing saling menuduh melakukan pelanggaran teritorial.
Editor: Umaya Khusniah