Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump: Saya Berhak Dapat Hadiah Nobel untuk Setiap Perang yang Didamaikan
Advertisement . Scroll to see content

Hadiah Nobel Perdamaian Jatuh pada Dokter Kongo dan Perempuan Yazidi

Jumat, 05 Oktober 2018 - 17:19:00 WIB
Hadiah Nobel Perdamaian Jatuh pada Dokter Kongo dan Perempuan Yazidi
Denis Mukwege (kiri) dan Nadia Murad (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

OSLO, iNews.id - Komite Nobel akhirnya menjatuhkan pilihan kepada dokter asal Kongo Denis Mukwege dan aktivis Yazidi Nadia Murad sebagai pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2018, Jumat (5/10/2018). Keduanya berjasa dalam memerangi kejahatan seksual terhadap perempuan.

"Atas upaya mereka untuk mengakhiri penggunaan kekerasan seksual sebagai senjata perang dan konflik bersenjata," kata Ketua Komite Nobel, Berit Reiss Andersen, saat mengumumkan nama pemenang di Oslo, dikutip dari AFP.

"Dunia yang lebih damai hanya dapat dicapai jika perempuan dan hak-hak fundamental dan keamanan mereka diakui dan dilindungi dalam perang," katanya, lagi.

Mukwage, pria 63 tahun, dikenal atas jasanya selama 20 tahun membantu para perempuan korban kekerasan seksual di Republik Demokratik Kongo untuk bangkit.

Dia mendirikan rumah sakit di Kivu Selatan pada 1999 untuk merawat puluhan ribu perempuan, anak-anak, serta bayi korban pemerkosaan.

Sementara itu Murad, perempuan 25 tahun, berasal dari komunitas Yazidi yang menjadi korban penculikan ISIS pada 2014. Selama tiga bulan dia menjadi budak seks sebelum berhasil melarikan diri.

Dia merupakan satu dari ribuan perempuan Yazidi yang diculik, diperkosa, dan dianiaya dalam serangan terhadap minoritas Kurdi.

Mukwage dan Murad akan berbagi uang 9 juta kornor atau sekitar Rp15 miliar serta mendapatkan medali emas dan sertifikat.

Hadiah akan diberikan dalam seremoni di Oslo pada 10 Desember, tanggal yang sama dengan meninggalnya sang pencetus Nobel, Alfred Nobel, filantropis dan ilmuwan yang tutup usia pada 1896.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut