Hadiah Nobel Sastra 2018 Ditunda Gara-Gara Skandal Pelecehan Seksual
Skandal ini muncul ke permukaan sejak November 2017 saat Jean Claud Arnault, suami dari anggota Akademi Swedia, Katarina Frostenson, dituduh melecehkan 18 perempuan. Arnault merupakan seorang fotografer asal Prancis yang juga menjalankan proyek budaya di Stockholm atas bantuan dana dari Akademi Swedia. Beberapa kasus pelecehan seksual bahkan terjadi di bangunan milik Akademi.
Namun Arnault membantah semua tuduhan pelecehan itu.
Karena desakan publik semakin kencang, Akademi memutuskan memberhentikan Frostenson dari keanggotaan. Masalah tak berakhir sampai di sini, kepala Akademi, Sara Danius, tak terima atas keputusan itu dan menyatakan mengundurkan diri.
Saat ini hanya tersisa 11 orang. Satu di antaranya, Kerstin Ekman, sudah tak aktif sejak 1989. Ekman mundur karena Akademi Swedia menolak mengecam novel Ayat-Ayat Setan karya Salman Rusdhie. Padahal Akademi membutuhkan 12 suara sebagai syarat quorum untuk menentukan anggota baru.
Secara teknis, setiap anggota sebenarnya ditunjuk sebagai anggota permanen Akademi Swedia tanpa boleh mengundurkan diri. Namun mereka berhak untuk tidak menentukan keputusan.
Raja Carl XVI selaku penyokong Akademi Swedia rencananya akan mengubah aturan ini sehingga anggota diperbolehkan mengundurkan diri secara resmi.
Editor: Anton Suhartono