Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hari Ini Terakhir! Pengguna X Wajib Daftar Ulang atau Akun Dikunci
Advertisement . Scroll to see content

Hakim Brasil Ancam Tutup X dalam Waktu 24 Jam

Kamis, 29 Agustus 2024 - 15:14:00 WIB
Hakim Brasil Ancam Tutup X dalam Waktu 24 Jam
Logo platform media sosial X yang dulu bernama Twitter. (Foto: X)
Advertisement . Scroll to see content

BRASILIA, iNews.id – Hakim Mahkamah Agung Brasil, Alexandre de Moraes, mengancam akan menutup platform media sosial X—yang sebelumnya bernama Twitter. Langkah penangguhan itu akan diambil jika CEO X Elon Musk tidak menunjuk perwakilan hukum baru untuk operasi situs medsos tersebut di Brasil.

Awal bulan ini, Musk menutup kantor operasi bisnis X di Brasil. Namun, dia tetap mempertahankan akses ke situs media sosial tersebut bagi para pengguna X di negeri samba itu. Musk menuduh Moraes mengancam perwakilan hukum perusahaan X yang sebelumnya.

Dalam perintah yang diumumkan kepada publik pada Rabu (28/8/2024), hakim Moraes memerintahkan Musk untuk menunjuk perwakilan hukum baru perusahaan tersebut di Brasil dalam waktu 24 jam. “Jika perintah tersebut tidak dipatuhi, perintah ini menetapkan penangguhan aktivitas jejaring sosial itu di Brasil,” kata hakim agung itu.

Moraes telah mencetuskan perang melawan disinformasi di Brasil, negara terbesar di Amerika Selatan. Dia pun berselisih dengan Musk karena menganggap X turut menjadi media penyebaran disinformasi tersebut. Sementara Musk dan para kritikus lainnya mengatakan, tindakan Moraes adalah bentuk kekerasan terhadap kebebasan berbicara.

Moraes sebelumnya juga memerintahkan penangguhan sejumlah akun Twitter yang diduga menyebarkan disinformasi. Di antaranya adalah akun-akun pendukung mantan presiden sayap kanan Jair Bolsonaro, yang mencoba mendiskreditkan keabsahan hasil Pemilihan Presiden Brasil 2022 yang membuatnya kalah.

Pada April, X mengakui bahwa beberapa pengguna akun yang diblokir berhasil menghindari pembatasan yang dibuat platform medsos itu. Musk juga diselidiki atas dugaan skema penggunaan uang publik untuk mengatur kampanye disinformasi yang menguntungkan Bolsonaro dan orang-orang dekatnya.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut