Hakim Perempuan Afghanistan Hidup dalam Teror Balas Dendam Narapidana Taliban
KABUL, iNews.id - Sekitar 250 hakim perempuan Afghanistan kini dalam ketakutan atas keselamatan mereka. Pasalnya, mereka khawatir para laki-laki yang pernah mereka vonis bersalah dan masuk penjara akan balas dendam setelah dibebaskan Taliban.
Beberapa hakim perempuan beruntung dapat melarikan diri dalam beberapa minggu ini. Namun sebagian masih berada di Afghanistan dan masih berusaha pergi dari negara itu.
"Sekarang Taliban telah membebaskan tahanan di seluruh negeri. Itu benar-benar membahayakan nyawa hakim perempuan," kata seorang hakim wanita tingkat tinggi Afghanistan yang berhasil melarikan diri ke Eropa.
Dia mengaku, sejumlah pejuang Taliban mendatangi rumahnya di Kabul. Mereka bertanya pada orang-orang tentang keberadaannya.
"Orang-orang itu yang dulu pernah saya masukkan ke penjara," katanya.
Dia termasuk di antara sekelompok kecil hakim perempuan Afghanistan yang berhasil keluar dalam beberapa pekan terakhir. Keberhasilan mereka meninggalkan Afghanistan berkat bantuan kolektif sukarelawan hak asasi manusia dan rekan asing di Asosiasi Internasional Hakim Wanita (IAWJ).