Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Hamas Bebaskan 7 Sandera di Depan Rumah Yahya Sinwar, Israel Bebaskan 110 Tahanan Palestina

Kamis, 30 Januari 2025 - 18:52:00 WIB
Hamas Bebaskan 7 Sandera di Depan Rumah Yahya Sinwar, Israel Bebaskan 110 Tahanan Palestina
Hamas dan Israel melakukan pertukaran tahanan gelombang ke-3, Kamis (30/1) (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

GAZA, iNews.id - Hamas dan Israel melakukan pertukaran tahanan, Kamis (30/1/2025). Ini merupakan gelombang ketiga pertukaran tahanan antara keduanya sejak kesepakatan gencatan senjata Gaza berlaku pada 19 Januari 2025.

Hamas membebaskan tujuh sandera, salah satunya Arbil Yehuda. Dia diyakini sebagai sandera perempuan sipil Israel terakhir yang tersisa di Gaza. Selain itu satu sandera lainnya juga warga Israel dan lima lainnya warga Thailand.

Berbeda dengan dua gelombang pembebasan sandera Israel sebelumnya yang dilakukan di Kota Gaza, Jalur Gaza Utara, kini prosesi dilakukan di Khan Younis, Gaza selatan. Menariknya, penyerahan sandera dilakukan di depan kediaman Almarhum Yahya Sinwar, pemimpin Hamas yang terbunuh dalam serangan Israel tahun lalu.

Selain itu, prosesi penyerahan sandera dari Hamas ke Komunitas Palang Merah Internasional (ICRC) juga dilakukan tanpa panggung karena massa yang berkumpul menyaksikannya sangat banyak. Bahkan para pejuang Hamas dan Jihad Islam terlihat kewalahan mencegah massa yang mendekat ke arah sandera.

Para sandera dibawa menggunakan kendaraan operasional Hamas, dibawa menuju lokasi serah terima di pusat kota Khan Younis. Iring-iringan mobil berjalan melalui rute yang ditutup, sementara ribuan orang menyaksikan.

Setelah itu mereka diturunkan satu per satu dari mobil untuk dibawa ke kendaraan yang telah disiapkan oleh ICRC, untuk dibawa menuju ke perbatasan Israel.

Selain dua warga Israel, ada lima warga Thailand yang juga dibebaskan. Mereka adalah pekerja perkebunan yang diculik pada pejuang Gaza saat serangan 7 Oktober 2023.

"Mereka semua berada di dalam kendaraan yang kami saksikan secara langsung, menuju reruntuhan rumah Syahid Yahya Sinwar, tempat akan diadakan upacara serah terima," demikian laporan Al Jazeera.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut