MOSKOW, iNews.id - Berbagai faksi Palestina akan menghadiri pertemuan puncak yang diselenggarakan di Moskow, Rusia, akhir pekan ini. Di antara mereka yang hadir termasuk perwakilan dari dua entitas politik utama di Palestina, yaitu Fatah dan Hamas.
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Mikhail Bogdanov mengatakan, negaranya akan menjadi tuan rumah pertemuan antar-Palestina yang dimulai sejak Kamis (29/2/2024) hingga Sabtu (2/3/2024). Duta Besar Palestina untuk Rusia, Abdel Hafiz Nofal menuturkan, pertemuan itu untuk membahas prospek pembentukan pemerintahan persatuan Palestina dan rekonstruksi pascakonflik Jalur Gaza. "Kami akan mempertimbangkan pemerintahan baru. Ini adalah masalah teknis, bukan politik," kata Nofal kepada Sputnik, Rabu (28/2/2024).
9 Bandara Paling Menantang di Dunia, Mayoritas di China dan Bolivia
Menurut dia, penyelesaian masalah di Gaza memerlukan pengkajian dalam konferensi internasional. Begitu pula dengan upaya pembangunan kembali daerah itu, membutuhkan pendanaan yang besar. Karenanya, diperlukan sebuah kabinet baru untuk mencapai semua tujuan tersebut.
"Itulah yang akan kami lakukan. Oleh karena itu, di Moskow, kami akan melihat peluang-peluang ini terlebih dulu, dan kemudian peluang untuk bersatu, untuk menghentikan perang ini," ucap Nofal.
Tentara AS Bakar Diri Bela Palestina, Hamas: Aaron Bushnell Pembela Kemanusiaan
Diplomat Palestina itu menuturkan, Hamas dan Fatah harus menemukan landasan politik yang sama selama perundingan. Dia pun berterima kasih kepada Moskow karena bersedia menjadi tuan rumah pertemuan tersebut di masa yang sulit seperti sekarang ini. Selain membahas masalah politik, perundingan nanti juga akan fokus pada masalah kemanusiaan di Jalur Gaza.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku