Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wah, Gelombang Pengakuan Genosida Israel di Gaza Akan Digulirkan di Amerika
Advertisement . Scroll to see content

Hamas Kekurangan Dana, Gaji 50.000 Pegawai Publik di Gaza Tak Terbayar

Senin, 17 Juli 2023 - 15:46:00 WIB
Hamas Kekurangan Dana, Gaji 50.000 Pegawai Publik di Gaza Tak Terbayar
Sebanyak 50.000 pegawai publik di Gaza tidak menerima gaji bulan ini (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

GAZA, iNews.id - Kelompok Hamas kekurangan dana usai bantuan dari Qatar tertunda. Sebanyak 50.000 pegawai publik di Gaza tidak menerima gaji bulan ini.

"Pemerintah mengalami kondisi krisis karena defisit. Hal itu menyebabkan penundaan gaji pegawai bulan ini," kata Wakil Menteri Hamas Awni Al-Basha kepada Aqsa Radio seperti dikutip Reuters, Senin (17/7/2023).

Mayoritas warga yang tinggal di Gaza hidup dalam kemiskinan. Sebanyak 2,3 juta warga hidup mengandalkan bantuan dari negara asing. Hamas menguasai wilayah tersebut sejak 2007.

Meski demikan, Al- Basha berjanji pemerintah akan terus mengupayakan agar gaji bisa dibayar pekan ini.

"Kami berupaya maksimal untuk bisa membayar gaji. Kami harap bisa terealisasi pekan ini," ujarnya.

Seperti diketahui, Qatar merupakan salah satu negara yang memberikan bantuan dana kepada rakyat Palestina.

Ratusan juta dolar Amerika Serikat (AS) sudah diberikan untuk pembangunan. Setidaknya, Qatar menggelontorkan 30 juta dolar AS untuk gaji pegawai, listrik hingga fasilitas publik. 

Namun, bantuan dana belum diberikan Qatar sejak Mei 2023. Belum jelas, apa alasan di balik penundaan tersebut.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut