Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Netanyahu Pede Israel Akan Berdamai dengan Negara Arab Tanpa Harus Ada Negara Palestina
Advertisement . Scroll to see content

Mengenal Brigade Jenin, Kelompok Perlawanan Palestina yang Ditakuti Israel

Jumat, 07 Juli 2023 - 14:53:00 WIB
Mengenal Brigade Jenin, Kelompok Perlawanan Palestina yang Ditakuti Israel
Brigade Jenin, personelnya terdiri atas beberapa faksi perlawanan Palestina termasuk Jihad Islam (Foto: ABACA News via Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Nama Brigade Jenin naik daun terkait serangan brutal pasukan Israel ke Kota Jenin, Tepi Barat, pada Senin hingga Rabu lalu. Serangan tersebut menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai ratusan warga lainnya, termasuk anak-anak.

Banyak korban wipil yang jatuh karena lokasi serangan pasukan Zionis adalah kamp pengungsi yang padat penduduk. 

Dikutip dari Aljazeera, kamp pengungsi Jenin menjadi basis para pejuang Palestina, terutama sejak setahun terakhir. Ini bersamaan dengan ambisi Israel memperluas serangannya di daerah pendudukan Tepi Barat.

Brigade Jenin baru dibentuk, personelnya merupakan gabungan dari faksi-faksi perlawanan Palestina seperti Hamas, Jihad Islam, dan Fatah. 

Munculnya Brigade Jenin merupakan respons atas semakin serakahnya Israel merampas tanah warga Palestina untuk dibangun permukiman Yahudi ilegal. Perampasan tanah warga Palestin semakin masif terutama sejak kepemimpinan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Sejak itu semakin banyak pemuda Palestina ikut mengangkat senjata melawan pasukan Israel, terutama saat melakukan operasi militer di Tepi Barat. 

Jenin kini menjadi simbol perlawanan, seperti dilakukan penduduk Jalur Gaza sebelumnya.

Brigade Jenin hanyalah satu kelompok baru yang muncul, bukan hanya untuk melawan pasukan Zionis, tapi juga bentuk kekecewaan terhadap Pemerintah Otoritas Palestina.

Salah satu tujuan utama serangan pasukan Israel di Tepi Barat dalam 2 tahun terakhir adalah menghancurkan kelompok-kelompok perlawanan baru. Israel memberi nama operasi itu dengan "Break the Wave".

Munculnya Brigade Jenin berhasil membuat repot pasukan Israel. Ini bisa dilihat dari pengerahan senjata yang biasanya tak terlihat saat mereka melakukan operasi di daerah pendudukan. Ini juga bisa menunjukkan ketakutan Israel terhadap perlawanan Brigade Jenin.

Pasukan Israel mengerahkan drone dan helikopter tempur Apache dalam beberapa operasi di Jenin. Padahal penggunaan helikopter dan drone sangat jarang terjadi.

Serangan ke Jenin pada awal pekan ini merupakan yang terbesar sejak lebih dari 20 tahun.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut