Hamas Konfirmasi Gugurnya Yahya Sinwar: Dia Menembak hingga Napas Terakhir
Hayya melanjutkan, seluruh sandera Israel yang ada di Gaza tak akan dibebaskan sampai Israel menghentikan agresinya.
"Para sandera penjajah tidak akan pulang kecuali agresi di Gaza dihentikan, penarikan pasukan (Israel) sepenuhnya dari (Gaza), dan para tahanan kami dibebaskan dari penjara," ujarnya.
Menutup pidatonya, Hayya menegaskan kembali Hamas akan terus berjuang sampai negara Palestina berdiri.
"Hamas akan terus berjuang hingga berdirinya negara Palestina di seluruh tanahnya, dengan Yerusalem sebagai ibu kota" kata Hayya, menegaskan.
Sayap militer Hamas menyampaikan duka cita atas terbunuhnya Sinwar, sosok yang juga salah satu pendiri Brigade Izzuddin Al Qassam.
Al Qassam mengenang keberanian Sinwar yang berjuang sampai titik darah penghabisan. Bangkit menghadapi musuh di saat-saat terakhirnya, bukan mundur.
"Menjadi sumber kebanggaan bagi gerakan kami dengan mengutamakan pemimpin daripada prajurit, dan bagi para pemimpinnya untuk membawa para syuhada rakyat kita," bunyi pernyataan Al Qassam.
Editor: Anton Suhartono